Yang Instagenic di Madura, Bukit Kapur Arosbaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Yang Instagenic di Madura, Bukit Kapur Arosbaya

Pradikta Kusuma - detikTravel
Jumat, 27 Mei 2016 11:55 WIB
loading...
Pradikta Kusuma
Keindahan di salah satu lorong di dalam Bukit Kapur Arosbaya
Tangan jahil penambang menciptakan keindahan
Banyak sekali lorong yang dapat kita jelajahi
Entah ini yang dinamakan keindahan atau kerusakan alam
Ayo segera rencanakan untuk berkunjung ke Arosbaya
Yang Instagenic di Madura, Bukit Kapur Arosbaya
Yang Instagenic di Madura, Bukit Kapur Arosbaya
Yang Instagenic di Madura, Bukit Kapur Arosbaya
Yang Instagenic di Madura, Bukit Kapur Arosbaya
Yang Instagenic di Madura, Bukit Kapur Arosbaya
Jakarta - Bukit Kapur Arosbaya di Pulau Madura dahulunya adalah sebuah tambang batu kapur biasa. Kini bukit kapur itu menjadi objek destinasi wisata baru di Madura. Mungkin sebelumnya tak pernah terlintas dalam benak, ada tempat indah di Madura yang layak untuk dijadikan wisata. Namun dengan semakin berkembangnya sosial media belakangan ini, satu persatu keindahan Pulau Madura yang tersembunyi mulai diketahui banyak orang.Dan satu lagi tempat indah yang baru saya ketahui keberadaannya dari Instagram ini adalah Bukit Pelalangan atau biasa disebut Bukit Arosbaya. Karena memang tak berjarak begitu jauh dari Surabaya, kali ini saya ditemani teman seperjuangan yang bernama Cici, menggunakan motor menuju Arosbaya ini. Berbekal aplikasi Maps kami berdua pun bertekad untuk segera melaju menuju pulau garam. Setelah melewati jembatan Suramadu, warung nasi Bebek Sinjay dan Kota Bangkalan dengan laju motor yang santai saya arahkan menuju utara mengikuti petunjuk jalan bertuliskan Arosbaya.Sesekali saya berhenti dan menengok aplikasi maps apakah jalur yang kami lalui ini benar arahnya menuju Bukit Pelalangan. Bagi kalian yang tak pernah ke Madura sebelumnya, sebenarnya gampang menuju tempat ini, karena di Google Maps pun Bukit Pelalangan Arosbaya telah di tandai. Jika masih bingung ikuti saja petunjuk menuju Pesarean Aer Mata, dan dari parkiran Pesarean ini sudah ada plang bertuliskan wisata bukit kapur. Setelah memarkirkan kendaraan, kami pun segera berjalan masuk ke kawasan bukit kapur ini. Nampak ada beberapa pengunjung yang sudah datang terlebih dahulu, dan dari sini pun saya semakin yakin dengan pengaruh sosial media saat ini. Bagaimana tidak, tempat antah berantah yang hanya tambang batu kapur dahulunya kini menjadi destinasi wisata yang menarik.Baru beberapa meter melangkah saya dan Cici pun sudah dibuat takjub dengan keindahan buatan tangan manusia ini. Ya, karena tangan jahil penambang batu kapur di sini, akhirnya menjadikan karya seni yang tidak disengaja.Sisa sisa pahatan para penambang terlihat jelas dan meninggalkan guratan relief yang sangat cantik. Bukit bukit kapur yang menjulang tinggi tampak terbelah belah tak beraturan dan yang menjadikan istimewa adalah adanya guratan pahat di setiap badan tebing ini.Tebing batu kapur yang ditinggalkan para penambang ini akhirnya dibiarkan begitu saja. Seiring dengan waktu berjalan, bebatuan kapur yang tadinya putih kapur akhirnya berubah dengan gradasi berbagai warna yang ditimbulkan oleh tumbuhan lumut yang menempel di badan tebing.Tumbuhan paku pakuan tampak tumbuh subur di beberapa sudut Bukit Pelalangan ini. Menjadikan bukit kapur ini semakin eksotis dan membuat rindang. Berjalan di tengah bukit kapur ini seperti berjalan di sebuah labirin. Di salah satu sudut saya bertemu dengan beberapa orang yang membawa perlengkapan kamera sangat banyak. Dari tampilan mereka saya yakin mereka sudah sangat profesional.Dengan sedikit intipan nakal di salah satu ruangan, saya melihat ada sebuah prosesi pengambilan foto pre wedding. Ahhh, betapa indah hasil pre wedding mereka nantinya, karena mereka berpose mesra di antara bebatuan kapur yang eksotis ini.Sedikit saran bagi kalian yang akan datang ke sini, usahakan datang pada siang hari di saat matahari bersinar terik. Karena terang cahaya matahari sangat berperan besar memberikan keindahan maksimal di bukit kapur ini. Guratan guratan di badan tebing akan terlihat maksimal dan kalian mungkin menemukan kejutan lain berupa sinar matahari yang masuk di antara celah-celah lorong tebing.Saat semakin jauh berjalan di antara lorong-lorong ini saya sedikit berpikir jika Bukit Pelalangan ini adalah salah satu lingkungan yang bisa saya katakan telah rusak karena aktifitas penambangan. Aktifitas penambangan di bukit pelalangan ini pun masih berlangsung hingga saat ini dan mungkin dengan semakin berjalannya waktu akan berubah juga bentuk dari tebing-tebing ini. Dan mumpung bukit kapur ini masih indah dan cukup layak kalian nikmati, maka segeralah datang ke Arosbaya sebelum bukit bukit kapur ini semakin rusak karena aktivitas para penambang.Β 
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads