Pura Mangkunegaran Solo, Destinasi Saat Libur Maulid Nabi
Senin, 13 Jan 2014 11:20 WIB

Lenny Permata Kusuma
Jakarta - Maulid Nabi di Yogyakarta dan Solo, ramai dengan perayaan Sekaten. Tapi kalau di Solo, jangan cuma melihat keramaian Sekaten. Coba kunjungi salah satu keraton di sana yaitu Pura Mangkunegaran.Cukup rogoh kocek Rp 10 ribu, tiket masuk sudah hadir di tangan. Saat masuk ke keraton, saya didampingi guide yang menerangkan segala seluk-beluk dan sejarah keraton. Oh iya, jangan lupa sediakan uang tambahan untuk jasa guide.Bangunan pertama yang kita tuju saat memasuki keraton yang dibangun tahun 1757 ini adalah pendopo. Untuk masuk, kita diwajibkan melepas alas kaki. Tapi tenang, guide sudah siap dengan kantong plastik, jadi nggak repot membawa-bawa alas kaki.Di sini kita dijelaskan mengenai patung-patung hiasan yang didatangkan dari Eropa dan Cina, hingga zodiak Jawa yang terlihat di plafon pendopo.Masuk ke bagian dalam keraton, alas kaki masih dilepas. Di sini tidak diperkenankan memotret, karena banyak barang seni dan berharga yang bersifat mistis nan sakral bagi keluarga keraton. Selain itu, ada pula singgasana Mangkunegaran yang hanya dipakai di acara-acara tertentu saja.Perjalanan dilanjutkan ke area taman. Di sini kita diperbolehkan kembali memakai alas kaki dan bebas foto. Taman ini tertata rapi dengan banyak ornamen patung ala Eropa. Selain taman, bagian belakang keraton juga terdapat aula dan tempat makan Pangeran Mangkunegara untuk menyambut tamu-tamunya.Terakhir, sebelum keluar wilayah Keraton Mangkunegaran, kita dipersilakan melihat koleksi kereta kuda yang rata-rata sudah berusia lebih dari 50 tahun dan didatangkan langsung dari Eropa.Tanpa bermaksud membandingkan, Keraton Mangkunegaran terbilang lebih terawat dari Keraton Kasunanan. Apalagi dengan adanya guide membuat pengetahuan kita sebagai pengunjung makin bertambah.
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain