Tergoda Pesona Padang Edelweiss di Suryakencana
Sabtu, 01 Feb 2014 14:38 WIB
Mita Pardede
Jakarta - Bunga Edelweiss selalu menjadi perhiasan dari gagahnya Gunung Gede dan Pangrango. Dengan kecantikannya, tak heran banyak pendaki yang tergoda pesona padang Edelweiss di Suryakencana.Suryakencana termasuk ke dalam wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Para Traveler yang ingin mencapai puncak Gunung Gede harus melewati jalur Gunung Putri dan bermalam di Suryakencana (Surken). Berkemah di Surken, Anda akan merasakan segar udara pada sore dan pagi hari serta melihat keindahan bunga edelweiss yang sangat mempesona.Untuk mencapai Suryakencana, kita harus mendaki selama 6-7 jam, sudah termasuk istirahat. Namun bagi mereka yang sudah terbiasa mendaki, bisa mencapai waktu sekitar 3 jam. Karena pendakian dari jalur Gunung Putri lebih curam dan terjal maka kita harus berhati-hati. Jalur Gunung Putri bisa memangkas hampir separuh waktu perjalanan.Pagi itu, saya dan beberapa teman memulai pendakian menuju Gunung Putri, yang merupakan salah satu pintu gerbang untuk pendakian ke Gunung Gede-Pangrango. Mendaki melewati jalur Gunung Putri sangat menguras tenaga, apalagi bagi saya yang masih amatir dalam pendakian.Banyak jalur yang membuat saya sulit untuk melewatinya, namun berkat bantuan teman akhirnya saya bisa melewati semua jalur tersebut. Saat melewati jalur Suryakencana, banyak penduduk lokal sudah terbiasa bolak-balik untuk menjajakan makanan. Tak sedikit dari para pendaki membeli makanan mereka.Mereka biasa menjual nasi uduk, pop mie dan aneka minuman ringan. Penjual ini biasa memakai sepatu boot berbahan pvc dan sambil menenteng dagangan mereka, termasuk termos berisi air panas untuk menyeduh kopi, teh, dan lainnya.Jalur yang terjal membuat saya tertantang untuk melewatinya. Hawa sejuk dan segar serta tumbuhan unik membuat kami semakin semangat untuk mendaki meski rasa lelah dan letih kerap kali datang.Sesekali kami berhenti untuk sekedar minum ataupun makan untuk menambah energi saat pendakian, sambil menikmati kesejukan udara dan pemandangan nan indah yang sangat menarik. Rasa lelah dan letih setelah berjam-jam mendaki langsung hilang saat kami mulai melihat pohon-pohon di jalur yang kami lewati semakin pendek.Ini tandanya bahwa kami akan segera sampai di Suryakencana. Lahan padang edelweiss seluas 50 hektar terlihat dengan jelas di depan mata. Air mata pun tak terbendung lagi, rasa sedih dan senang bercampur aduk saat menginjakkan kaki di depan pintu Suryakencana.Suryakencana menawarkan semuanya. Air tawar yang bersih, pemandangan alam yang luar biasa, lahan yang nyaman untuk bermalam, dan juga pesahabatan. Ingin rasanya saya mengulang kembali momen ini kebersamaan dan persaudaaran dengan teman-teman lain membuat kerinduan akan tempat ini. Semua rasa dan kecantikan Suryakencana tidak akan pernah sirna. Pesona Suryakencana tetap menggoda.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda