Soe Hok Gie & Patung Wanita Menangis di Museum Taman Prasasti
Jumat, 28 Mar 2014 11:10 WIB

aRchieta
Jakarta - Liburan akhir pekan di Jakarta itu bisa seru lho. Salah satu tempat menarik adalah Museum Taman Prasasti dengan sejumlah nisannya. Di sini ada makam Soe Hok Gie, sampai patung wanita menangis.Jakarta, kota yang identik dengan keriuhan dan kemacetan ternyata menyisakan sedikit ruang di pusat kota. Ruang tersebut bernama Museum Taman Prasasti. Di sinilah makam Soe Hok Gie dan patung wanita menangis berada.Museum Taman Prasasti merupakan museum yang menyimpan nisan-nisan dari zaman Belanda. Pada tahun 1977, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, meresmikan museum ini yang dahulunya bernama Kebon Jahe Kober. Letaknya di Jl Tanah Abang 1, di tengah kota Jakarta.Sejenak kita bisa menyepi dan menikmati ketenangan di museum ini. Banyak nisan dari abad ke-17 memenuhi tempat ini. Selain itu, terdapat kereta pengangkut peti jenazah yang bertengger dengan kokohnya. Seram? Tentu saja tidak.Masih ingat video klip Ungu yang berjudul "Demi Waktu?" Ya, di sinilah tempat syutingnya. Nuansa gothik dan gloomy memang cocok dengan cerita dari lagu tersebut. Selain itu, banyak komunitas fotografer yang berkumpul di sini. Kerapian dan kebersihan cukup terjaga.Salah satu daya tarik tempat ini, adanya nisan dari aktivis angkatan 66, Soe Hok Gie. Nisannya berbentuk kotak kecil dengan patung malaikat di atasnya. Tidak mencolok dibandingkan dengan nisan-nisan lainnya.Hal yang menarik perhatian saya adalah patung seorang perempuan menangis yang terletak di sebelah kiri belakang. Patung yang dibentuk setinggi manusia ini menyentuh hati setiap orang yang melihatnya. Kalau saja ada cerita wanita menangis yang dikutuk menjadi patung, mungkin saya akan percaya.Hati-hati, jangan berbuat sembarangan, karena museum ini dilengkapi dengan beberapa CCTV. Kamera pengawas berada di ruang penjualan tiket dekat dengan pintu masuk museum. Harga tiket masuk relatif murah, hanya Rp 5.000 saja.Tertarik mengunjungi tempat-tempat yang unik di Jakarta?
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum