Sungai di Sultra Ini Diyakini Sebagai yang Terpendek di Dunia
Kamis, 07 Jan 2016 13:10 WIB
Bambang Bhengky Ismanto
Jakarta - Sungai Kapuas di Pontianak disebut sebagai salah satu yang terpanjang di dunia. Namun ada sungai di Sultra dengan panjang 20 meter yang diyakini sebagai yang terpendek di duniaMenyebut sungai terpanjang di dunia tentunya kita langsung menginggat Sungai Nil di Afrika. Jika ada sungai terpanjang, maka ada pula sungai terpendek. Dan tahukah Anda, bahwa sungai terpendek di dunia itu terletak di Indonesia negara tercinta kita ini. Tepatnya berada di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka provinsi Sulawesi Tenggara. Adalah Sungai Tamborasi, namanya diambil dari nama desa tempat sungai ini berada dengan panjang hanya mencapai 20 meter dan lebar 15 meter. Menjadikan sungai ini sebagai yang terpendek di dunia.Jika dilihat sepintas, sungai ini tampak seperti danau. Namun jika dicermati, aliran arus yang deras mengalir ke laut menandakan ini betul-betul sebuah sungai. Letak sungai yang berbatasan langsung dengan bibir pantai dan sumber air yang keluar dari sela-sela dinding tebing yang menjulang tinggi menjadikan sungai ini memiliki keunikan.Adanya pemisah antara air laut dan air sungai berupa penumpukan pasir putih. Keunikan lainnya Anda akan merasakan sensasi air dingin di sekitar mata air sungai, serta sensasi air hangat di sekitar aliran sungai yang berbatasan dengan air laut. Tentunya kita juga bisa merasakan tiga jenis air yang berbeda, yaitu air tawar, air payau dan air asin. Tidak cuma sungainya yang bisa dinikmati, pesona keindahan pantai pasir putih yang membentang berpadu dengan tebing-tebing yang menjulang tinggi. Kawasan hutan yang masih asri juga menjadikan tempat ini sebagai sangat nyaman untuk dikunjungi.Jadi jangan tunda liburan Anda bersama sahabat dan keluarga ke tempat ini. Soal fasilitas tidak perlu khawatir, di sini sudah tersedia gazebo, kantin dan warung jualan yang menyediakan kebutuhan piknik, souvenir, kamar bilas, kamar ganti, wc dan lain-lain. Hutan di sekitar Tamborasi masih sangat terjaga keasliannya. Tak heran jika traveler masih bisa menemukan beberapa jenis binatang liar seperti biawak, berbagai jenis burung serta hewan laut dan kawanan kera. Jika beruntung Anda bisa menyaksikan kawanan kera mencari makan di sekitar hutan yang berada di lokasi ini untuk mencari makanan. Bahkan ada salah satu kera memiliki bulu berwarna putih keemasan.Oh iya satu lagi, engenai mitos perjodohan di tempat ini. Konon jika Anda bisa mengikatkan tali pada akar pohon yang tumbuh di sekitar tebing mata air sungai ini, maka hubungan dengan pasangan Anda akan langgeng. Sedangkan bagi yang belum memiliki pasangan akan segera mendapatkannya. Percaya atau tidak, silahkan datang dan buktikan sendiri. Berbicara mengenai akses menuju tempat ini cukup mudah kok, hanya berjarak 3-4 jam dari Kota Kendari atau satu jamΒ dari Kota Kolaka. Tempat ini sangat mudah ditemukan karena lokasi keberadaannya yang terletak di tepi jalan lintas provinsi. Sedikit saran bagi Anda yang tidak begitu menyukai keramaian, sebaiknya berkunjung saat hari kerja. Karena jika berkunjung saat akhir pekan, maka tempat ini akan penuh sesak dengan pengunjung. Sekian, salam dari kami komunitas pencinta wisata 'Sultraveler.'
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!