Cikapayang, Sungai Jernih di Tengah Kota Bandung

Jakarta - Mendapati sungai yang airnya jernih ternyata bukan hal yang tak mungkin. Karena ada Sungai Cikapayang yang jernih di tengah Kota Bandung. Memang ada ya, sungai jernih di tengah Kota Bandung? Sekarang ada Sungai Cikapayang yang disulap oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil menjadi sungai yang jernih sejernih air dari mata air pegunungan. Dengan demikian traveler bisa santai-santai di pinggir sungai yang keren ini sambil menikmati kesejukan udara di kawasan Jl. Merdeka Bandung.Keindahan taman umum ini didukung dengan revitalisasi trotoar sepanjang 400 meter mulai dari perempatan jalan Aceh-merdeka hingga gedung BI. Taman ini juga menyediakan taman yang asri dan juga dilengkapi aksesoris batu yang menarik.Kejernihan air Sungai Cikapayang ini adalah hasil dari proses penyaringan di bagian atas Cikapayang. Kalau tidak disaring, sungai ini akan tetap keruh dan bau. Saat pagi (2/01/16) saya ke sana filternya sedang tidak dijalankan sehingga saya tidak bisa main air jernih di tengah kota. Mungkin agak siang baru filternya dijalankan.Malam hari bagaimana? Malam hari juga tetap asyik kok. Soalnya taman ini juga dilengkapi dengan lampu-lampu yang menyinari sudut-sudutnya. Apalagi di Taman Vanda ada atraksi air mancur yang asyik untuk dilihat dan bikin mabuk kepayang.Oh ya memang nama kepayang dalam kata "mabuk kepayang" berasal dari buah pohon Kepayang ini yang mampu membuat orang mabuk dan pusing (kepayang). Cikapayang memang diambil dari pohon Kapayang (Pangium edule Reinw. ex Blume). Konon di sekitar sungai ini banyak sekali ditumbuhi pohon kepayang ini.Dalam sejarahnya, Sungai Cikapayang ini merupakan kanal buatan yang dibuat oleh Raden Adipati Aria Martanagara pada tahun 1983. Menurut Haryoto Kunto kondisi kanal ini dahulu tebing pinggirnya masih lebar dan curam dengan air yang deras dan jernih. Wajah kanal mulai suram sejak tahun 1980-an dengan mulai hadirnya rumah-rumah dan perkampungan di daerah aliran Cikapayang. Nah, saya berharap kalau kejernihan Sungai Cikapayang yang dulu bisa menghilhami warga Kota Bandung untuk menjaga sungainya.