Purwakarta yang Bersih & Penuh Kearifan Lokal

Jakarta - Selamat datang di Purwakarta, kota yang bersih dan tertib. Walau di zaman modern, kearifan loka dan budayanya masih terasa. Asyik didatangi wisatawan!Pertama kali menginjakan kaki di kota ini, saya sempat terbengong-bengong. Kota yang ada dibenak saya adalah panas, kotor, dan kota yang semerawut, hilang dalam sekejap dalam benak saya setelah memasuki gerbang kota Purwakarta. Kota Purwakarta yang saya lihat sangat bersih, rapi, tenang dan tertib.Sedikit cerita tentang purwakarta, Kabupaten Purwakarta, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kota Kabupaten Purwakarta terletak di Purwakarta dan berjarak sekitar 80 km sebelah timur Jakarta. Kota yang cukup strategis karena berada diantara kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Cirebon membuat kota Purwakarta sebagai titik temu lalu lintas diantara 3 kota tersebut.Kabupaten yang memiliki kota pemerintahan di purwakarta ini memiliki penduduk sekitar 900 ribu penduduk dan di kota purwakarta sendiri sebanyak 165 ribu orang. Kota yang menjadi wilayah teraman dari bencana pertama di provinsi jawa barat sekaligus ke-4 di indonesia. selain itu kota ini juga masuk dalam jajaran dunia sebagai kota welas asih atau kasih sayang.Kembali Ke pengalaman saya saat pertama menginjakkan kaki ke Purwakarta, saya dibuat berdecak kagum, bersama rombongan agent socmed, memang kita akan berencana untuk menghadiri festival yang diselenggarakan oleh pemerintah Purwakarta, acara yang dinamakan Steak Maranggi Festival 2015.Tiba di Kota Purwakarta saya pertama adalah mampir ke Kantor Bupati Purwakarta, Disambut dengan sangat baik oleh Bapak Bupati Dedi Mulyadi, dilanjutkan makan siang bersama beliau banyak cerita yang disampaikan oleh beliau, mulai adanya program pemberian kambing untuk anak sekolah, saung dengan WiFi, sampai program wajib minum susu untuk anak-anak di Purwakarta.Hal pertama yang saya rasakan dengan sosok ini adalah ramah, cerdas dan visioner. Terlihat dari pemaparan beliau bagaimana memimpin kota Purwakarta, beliau sangat detail, simple tetapi memang langkah-langkah beliau sungguh brilian dengan mengkombinasi antara modern dan kearifan lokal. Sehingga saya berfikir, Purwakarta akan menjadi kota modern dan tidak akan lupa dengan kearifan lokal dan budaya nenek moyangnyaMasih banyak waktu untuk berkeliling kota Purwakarta. Akhirnya saya berkunjung ke Museum Bale Panyawangan Diorama Purwakarta. benar seperti yang ada dibenak saya, musium ini wujud bagaiman Modern bisa dicampurkan dengan budaya lokal. Museum yang menceritakan sejarah dan budaya kota Purwakarta ini dilengkapi technologi modern seperti augmented reality, dan teknologi canggih lainnya.Kota Purwakarta selain peduli dengan kearifan lokal, kota ini juga peduli dengan turis atau wisatawan yang datang dikota ini, kota yang tertata rapi, taman-taman yang indah, serta fasilitas-fasilitas juga ada dikota ini. Yang cukup menarik, di jalan raya di tengah kota kita bisa lihat adanya jalur khusus pejalan kaki apabila di jalan itu tidak ada trotoar.Setelah puas berkeliling dan menikmati kota Purwakarta, akhirnya acara yang saya tunggu tiba, Yaitu Steak Maranggi Festival. Acara ini cukup unik, Kota Purwakarta yang terkenal dengan Stae Marangginya ingin berinovasi, makanan berbahan daging kambing ini akan dibuat lebih modern, yaitu Steak. acara Steak Maranggi Festival ini melibatkan 75 Peserta lomba dari Tingkat SMP, SMA, hingga SMUK Se-Purwakarta. Nah hal ini menunjukan bahwa acara ini memang untuk mendongkrak popularitas Sate Maranggi dari nasional hingga International. Hal ini coba dilakukan dengan inovasi pada menu selain sate juga ada Steak MaranggiHal yang menarik adalah bahwa kegiatan lomba ini diikuti oleh anak-anak sekolah Sekolah tingkat menengah dan tingkat atas. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda Purwakarta akan dbentuk sejak dini, mereka akan disiapkan untuk menjadi manusia modern yang cerdas dan tetapo mecintai budayanya. Selain acara lomba memasak, acara Steak Maranggi Festival juga ada hiburan musik tradisional dan tarian tradisional Sunda.Nah sebenarnya masih banyak cerita seru dari kota Purwakarta, tapi nggak seru kalau kalian ngga dateng dan menikmati kota Purwakarta sendiri. Cek tanggal merah di kalender kamu dan jadwalkan untuk mengunjungan kota modern dengan kearifan budaya lokal yang kuat ini.