Nostalgia dan Seru-seruan Bareng d'Traveler di Bandung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nostalgia dan Seru-seruan Bareng d'Traveler di Bandung

Muhammad Haitami - detikTravel
Minggu, 06 Mar 2016 16:40 WIB
loading...
Muhammad Haitami
M Haitami dTraveler Jakarta
Para peserta memasuki TSB
Kelompok 1 melihat peta TSB
Vertigo, wahana pertama yang kelompok kami mainkan
Kelompok 1
Nostalgia dan Seru-seruan Bareng dTraveler di Bandung
Nostalgia dan Seru-seruan Bareng dTraveler di Bandung
Nostalgia dan Seru-seruan Bareng dTraveler di Bandung
Nostalgia dan Seru-seruan Bareng dTraveler di Bandung
Nostalgia dan Seru-seruan Bareng dTraveler di Bandung
Jakarta - Pekan lalu detikTravel mengadakan piknik di Trans Studio Bandung. Para d'Traveler pun banyak yang datang dan bersenang-senang bersama di sana.Long time no see, mungkin kalimat ini yang pantas saya ucapkan kepada teman-teman d'Traveler. Setelah kegiatan piknik di Puncak, Bogor selesai kami tak berjumpa lagi.Karena di acara ke 2 detikTravel yang diadakan di Jakarta, pelatihan menulis di Taman Mini Indonesia Indah saya tidak dapat hadir dikarenakan bentrok dengan kegiatan keluarga. Akhirnya di acara piknik detikTravel yang diadakan di Bandung, saya bisa berjumpa lagi dengan teman-teman d'Traveler.Bermula dari link yang di-share teman di grup tentang pendaftaran piknik detikTravel di Trans Studio Bandung, tanpa pikir panjang sayapun langsung buka laptop dan mendaftar.Ramai di grup, Alhamdulillah dikonfirmasi bisa ikut. "Sampai jumpa di Bandung," seru teman-teman di grup. Tak lama kemudian, saya pun mengecek email, Alhamdulillah saya pun terpilih menjadi salah satu peserta piknik.Β  Sambil menyelam minum air, gabung di acara piknik detikTravel sekalian silaturahmi bersama adik di Jatinangor dan abang di Bandung utara.26 Februari 2016 jam menunjukan pukul 17.00 WIB di gedung Kota Kasablanka. Hari ini tak seperti biasa karena kerjaan bisa terbilang sedikit karena biasanya pulang tak jauh-jauh dari jam 18.30 WIb.Saya bergegas pulang kerja jam 17.30 WIB. Ini jam pulang tercepat dalam 3 bulan terakhir saya. Tidak berpikir panjang, langsung ke kost ganti baju segera menukar tas kerja menjadi backpack andalan.Selalu ingat pesan ortu ke manapun pergi jangan tinggalkan yang namanya salat. Akhirnya saya memutuskan untuk berangkat setelah magrib, karena di jam itu juga macet superpadat Kota Kasablanka-Pool Primajasa BNN.Sesampainya di Pool Primajasa pucuk dicinta ulam pun tiba. Sesampai di sana bus pun langsung berangkat, jadi tidak perlu lama-lama menunggu bus jalan. Tujuan saya ke Jatinangor menginap di tempat adik.Tak terasa 3,5 jam perjalanan akhirnya saya sampai di kosan adik. Senang karena kami sudah lama tak jumpa. Sesuatu yang saya tunggu minta makan masakannyanya karena mirip seperti masakan ibu. Berhubung sudah malam saya disuruh istirahat besok baru dimasakkan buat makan malam saja.Ini yang saya rindukan dinginnya pagi Jatinangor dan dinginnya Kota Bandung. Alhamdulillah, Bandung semakin dingin karena perjalanan saya dari Jatinangor ke Kota Bandung, tempat tujuan Trans sudio Bandung, cuaca gerimis. Bandung benar-benar bikin kangen, mulai dari makanan hingga angkutannya yang dulu sering saya naiki selama kuliah.Akhirnya sampai di Trans Studio Bandung. Saya kira terlambat, ternyata saya orang ke-3 yang datang paling awal. Saling sapa dengan teman-teman yang datang lebih awal, berkenalan dan ternyata orang Bandung.Pukul 08.30 WIB tanggal 27 Februari 2016, peserta pun semakin ramai berdatangan. Kami peserta disuruh berkumpul di lobi untuk melakukan registrasi dan pembagian tiket untuk masuk ke Trans Studio Bandung.Setelah dibagikan, kami dibentuk kelompok. Saya terpilih di kelompok satu dengan ketua kang Ayep. Sebelum masuk, kami bermain game ketangkasan supaya antar team lebih kompak dan mengenal satu sama lain setiap kelompoknya.Kami dibagi kelompok dan setiap kelompok diminta untuk menyelesaikan visi sesuai dengan perintah dari kertas yang dibagikan, semacam tiket kecil yang isinya visi setiap kelompok. Kelompok kami disuruh untuk menyelesaikan wahana Vertigo, Giant Swing, Dunia Lain, Negeri Raksasa, Jelajah dan Yamaha racing Couter.Wah, ternyata wahana ini sangat menantang adrenalin. Dari semua wahana yang membuat saya senang bahkan mencoba 2 kali, yaitu Yamaha Racing. Wahana yang mirip roller coaster tetapi ini hanya berisikan kurang lebih 12 orang dalam wahananya.Setelah selesai bermain wahana menantang ini, d'Traveler pun istirahat dan disuguhi makananan di cafe Trans Studio. Makanan prasmanan dengan hidangan khas Sunda, karedok dan menu daging ikan dan sup.Selanjutkan kami melakukan aktivitas berikutnya, yaitu menonton film hollywood special effect action ditampilkan dengan action luar biasa. Penonton pun merasa takjub karena melihat aksiyang luar biasa, seperti di TV.Selanjutnya kami melihat pertunjukan Kabayan Goes to Hollywood. Cuma bisa bilang kreatif banget yang membuat pertunjukan ini dengan tayangan dan pemainnya yang serba bisa. Penonton pun bertepuk tangan karena merasa terhibur di akhir pertunjukan.Diberi waktu luang selama 30 menit untuk melakukan aktifitas bebas, saya gunakan untuk mencoba wahana yang sebelumnya belum dicoba. Saya merasa terhibur sekali dengan kegiatan jalan-jalan kali, karena ini adalah kali ke 3 saya main ke Trans Studio Bandung.
Hide Ads