Rammang-rammang, Keindahan Bukit Karst dari Maros

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rammang-rammang, Keindahan Bukit Karst dari Maros

Rahmad H. N. - detikTravel
Jumat, 23 Okt 2015 10:25 WIB
loading...
Rahmad H. N.
Rammang-rammang bisa dicapai dengan naik kapal
Terhampar sungai indah dan bebatuan
Bukit karst Maros yang terkenal
Rammang-rammang, Keindahan Bukit Karst dari Maros
Rammang-rammang, Keindahan Bukit Karst dari Maros
Rammang-rammang, Keindahan Bukit Karst dari Maros
Jakarta - Rammang-rammang di Maros populer akan gugusan batu karst yang menghampar di tepi sungai. Dengan menaiki perahu, traveler bisa menikmati keindahannya secara maksimal.Seperti lagu Katon Bagaskara 'Negeri di Awan,' itulah Rammang-rammang, yang berarti sekumpulan awan dalam bahasa Makassar. Karena awan atau kabut yang selalu turun terutama di pagi hari atau ketika hujan. Keindahan Rammang-rammang bisa disejajarkan dengan Ha Long Bay, Vietnam maupun Guilin, China. Lokasi Rammang-rammang berada di utara Kota Makassar, sedikit melewati ibukota Kabupaten Maros. Jarak tempuh dari Makassar sekitar 40 km dengan kondisi jalan yang baik. Namun papan petunjuk arah memang masih minimal, sehingga membingungkan pengunjung yang baru pertama kali ke sana.Keunikan Rammang-rammang dibanding tempat wisata lainnya karena pesona gugusan karstnya. Wisatanya sendiri adalah ketika Anda menjejakkan kaki pertama kali di sana. Cara menikmatinya ada dua pilihan, wisata susur sungai dengan perahu ataupun berjalan kaki. Oleh karena itu, lokasi parkir kendaraan pun berbeda antar pilihan. Jika Anda ingin wisata dengan naik perahu untuk menyusuri sungai, lebih baik parkirlah di dekat jembatan arah pabrik semen Bosowa. Arahnya adalah jembatan lengkung di jalan poros Makassar-Parepare, setelah ibukota Maros, lalu belok kanan ke arah pabrik semen Bosowa. Di sini sering disebut sebagai dermaga 1 Rammang-rammang.Wisata perahu susur sungai, cocok bagi Anda yang takut berperahu di laut. Air sungainya sangat tenang, tanpa ada riak dan ombak yang berbahaya. Dengan menaiki perahu yang tarifnya Rp150.000-Rp200.000 per perahu, di sepanjang sungai traveler akan disuguhi jajaran karst di kiri kanan sungai serta pohon bakau.Anda pun dapat sewaktu-waktu minta kepada tukang perahu agar berhenti sejenak untuk mengambil gambar, ataupun menepi di perkampungan tepi sungai. Tak perlu persiapan perlengkapan khusus dalam proses susur sungai. Selain karena keamanannya, juga karena ditunjang ketrampilan tukang perahu dalam mengendalikan biduknya. Kedalaman sungai maksimal berkisar 2 meter, dengan lebar sungai sekitar 5 meter. Walaupun pada saatnya, perahu harus melewati menara karst yang menjulang tinggi dengan menyisakan celah hanya sekitar 1,5 meter. Lain halnya bagi yang ingin berjalan kaki. Belum ada akses yang memadai bagi pejalan kaki dari dermaga 1 Rammang-rammang untuk menuju kampung Berua. Oleh karena itu, lebih baik Anda parkir kendaraan dekat dermaga 2. Untuk menuju ke dermaga 2, petunjuk arahnya lebih lengkap, Anda tinggal menuju ke arah wisata Bantimurung, Maros. Jalur yang akan dilalui secara jalan kaki cukup lengkap, mulai dari pematang sawah, karst, bukit kecil, dan berakhir pula di kampung Berua yang asri. Ada baiknya Anda ditemani dengan pemandu, karena akses jalan tertutup dengan semak belukar yang perlu dibuka dahulu.
Hide Ads