Ada Gurun Pasir di Pantai Oetune, NTT!
Senin, 02 Nov 2015 11:50 WIB
Muhammad Catur Nugraha
Jakarta - Traveler yang liburan ke Pantai Oetune di NTT, bisa melihat gurun pasir di tepi pantai. Walaupun tidak terlalu luas, asyik juga untuk bermain pasir bersama teman atau keluarga.Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) memiliki karateristik masyarakat dan wilayah pegunungan maupun pantai yang sangat unik. Keadaan geografi dan topografi yang sangat luar biasa dan besar potensinya termasuk wisatanya.Salah satu tempat wisata yang terdapat di Kabupaten TTS adalah Pantai Oetune. Dari Kota Kupang dibutuhkan waktu lebih kurang 2,5 jam perjalanan melewati jalan yang berkelok-kelok, naik turun bukit dan lembah. Nantinya juga akan melewati jalur lintas Pulau Timor yang diresmikan Presiden Soeharto.Pada saat melintas di Jalan Trans Kolbano, kami sempat terlewat jalan masuk menuju pantai karena papan penunjuknya kecil dan sudah usang. Berkat petunjuk dari anak-anak di sekitar, akhirnya kami bisa sampai hingga pintu masuk Pantai Oetune.Memasuki gerbang menuju Pantai Oetune, tampak beberapa lopo (rumah khas warga Kabupaten TTS) berjejer rapi. Jumlahnya lebih kurang 7β9 lopo dengan satu lopo induk di tengah. Kami semua berteduh sekaligus beristirahat untuk santap makan siang di lopo induk.Saat asik makan, kami didatangi oleh anak-anak kecil yang berjualan kelapa muda dan buah lontar. Mereka mengharapkan kami membeli apa yang mereka jual. Namun mereka tidak memaksa dan berlaku sopan, kami pun mengajak mereka makan siang bersama.Setelah makan siang, saatnya kami menjelajahi pantai. Pantai Oetune membuat kami tercengang karena memiliki rentangan pasir yang halus, bersih dan luas. Mengingatkan akan keindahan Pantai Kuta yang ada di Bali.Selain pasirnya yang lembut, Pantai Oetune juga memiliki karakteristik gelombang pecah yang unik yaitu gulungan ombaknya yang susul-menyusul sekitar empat kali dalam semenit. Jika dijelajahi lebih jauh lagi, akan bisa menemukan sebuah tempat seperti gurun pasir.Dari lopo induk tempat beristirahat tadi, kami berjalan terus ke arah kanan hingga sampailah di gurun tersebut. Saya sendiri lebih suka menghabiskan waktu di sini karena jauh lebih mengasyikan daripada bermain air.Secara keseluruhan pantai ini begitu indah namun masih perlu sentuhan lagi dari pemerintah setempat. Seperti perbaikan jalan masuk, penambahan fasilitas seperti toilet, kamar bilas, lopo-lopo, wahana permainan anak, serta promosi kepada khalayak ramai sehingga lebih banyak lagi wisatawan yang datang dan tentunya akan menambah pendapatan daerah.












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina