Melihat Aktivitas Nelayan di Pantai Hagu, Lhokseumawe

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Bahari

Melihat Aktivitas Nelayan di Pantai Hagu, Lhokseumawe

Van Alvin - detikTravel
Kamis, 12 Nov 2015 17:42 WIB
Seorang nelayan sedang bersiap melempar jala
Jetty kapal cargo, salah satu tempat nelayan memancing
Nelayan membersihkan jalan usai menarik pukat
Nelayan sedang memeriksa jala ketika matahari mulai terbit
mempersiapkan jala sebelum ditebar ke laut.
Melihat Aktivitas Nelayan di Pantai Hagu, Lhokseumawe
Melihat Aktivitas Nelayan di Pantai Hagu, Lhokseumawe
Melihat Aktivitas Nelayan di Pantai Hagu, Lhokseumawe
Melihat Aktivitas Nelayan di Pantai Hagu, Lhokseumawe
Melihat Aktivitas Nelayan di Pantai Hagu, Lhokseumawe
Jakarta - Kota Lhokseumawe di Aceh menyimpan pesona pantai yang indah dan menawan di Pantai Hagu. Di sini, traveler juga bisa melihat aktivitas nelayan tradisional yang sedang menangkap ikan. Seru!Kota Petro Dolar, itulah julukan untuk Kota Lhokseumawe di Aceh. Ketika masa jayanya, kota ini merupakan salah satu penghasil gas terbesar di Indonesia. Wajarlah jika kemudian kota ini dijuluki demikian.Sebagai traveler yang tumbuh besar di kota ini, saya cukup mengenal wilayah di seputaran Kota Lhokseumawe. Salah satu yang paling berkesan adalah pesisir pantainya. Yang paling terkenal adalah pantai Ujong Blang, Pantai Hagu dan Pantai Pusong. Sebenarnya pantai-pantai tersebut bersambung dari ujung ke ujung. Hanya saja, nama desanya yang akhirnya mengikat kepada nama pantai-pantai itu.Di sepanjang pantai inilah nelayan Lhokseumawe tinggal dan mencari nafkah. Kebanyakan dari mereka menggantungkan rejeki dari menarik pukat tradisional. Cuma beberapa saja di antaranya yang menjaring ikan menggunakan jala kecil.Terutama adalah Pantai Hagu. Saat pagi menjelang adalah waktu paling tepat untuk melihat aktivitas para nelayan. Selama puluhan tahun, 'atraksi' menarik pukat menjadi tontonan masyarakat sekitar, yang terkadang ikut bersuka cita ketika melihat hasil tangkapan neayan yang berlimpah ruah. Di saat itu pula pengunjung dan para nelayan dapat menikmati indahnya matahari terbit dari ufuk timur di ujung horizon selat Malaka.Untungnya, bagi traveler yang baru pertama kali ke Lhokseumawe tidak perlu bangun terlalu pagi untuk melihat mathari terbit karena disana jam 6 pagi masih gelap gulita. Matahari baru terlihat mulai pukul 06.30 WIB.Jadi, bagi yang berkesempatan ke Kota Lhokseumawe jangan lewatkan atraksi tarik pukat sembari melihat matahari terbit di Pantai Hagu ya. Dijamin puas karena bisa melihat langsung budaya tradisional yang ada disana sekaligus merasakan karunia Tuhan yang telah menciptakan alam dengan indahnya.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads