Bertemu Pari Manta di Pulau Komodo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Bahari

Bertemu Pari Manta di Pulau Komodo

Muhammad Catur Nugraha - detikTravel
Jumat, 13 Nov 2015 11:52 WIB
loading...
Muhammad Catur Nugraha
Ikan pari manta di Manta Point
Pantai Namo
Terumbu karang merah yang sudah mati
Sunset di Pulau Kalong
Anak-anak kecil di Pulau Komodo
Bertemu Pari Manta di Pulau Komodo
Bertemu Pari Manta di Pulau Komodo
Bertemu Pari Manta di Pulau Komodo
Bertemu Pari Manta di Pulau Komodo
Bertemu Pari Manta di Pulau Komodo
Jakarta - Beberapa spot snorkeling di Indonesia menawarkan pengalaman bertemu pari manta, seperti di Manta Point di sekitar Pulau Komodo. Di sana, turis pun bisa berenang bebas bersama pari manta.Setelah puas snorkeling di Pulau Kenawa, kami masih melanjutkan perjalanan menuju spot selanjutnya. Oleh kapten kapal, kami dibawa ke sebuah tempat yang diberi nama Manta Point di mana kita dapat melihat ikan pari manta yang berenang bebas."Bulan November adalah waktu yang tepat untuk melihat manta, karena biasanya mereka banyak berkeliaran," kata kapten kapal kami.Benar saja, ketika kami sampai di Manta Point terlihat begitu banyak pari manta yang sedang bermain di permukaan. Langsung saja kami menggunakan perlengkapan snorkeling untuk melihat manta secara lebih dekat.Kebetulan sekali kamera yang saya bawa bisa digunakan di dalam air. Sehingga ketika saya mulai berenang dan berjumpa dengan manta, bisa saya abadikan ke dalam foto ataupun video.Bisa melihat manta di habitat aslinnya begitu menyenangkan. Dengan jelas saya melihat beberapa ekor manta berenang-renang kesana-kemari sembari membuka mulutnya untuk memakan plankton dalam jumlah yang besar.Meski berukuran besar, pari manta tidak berbahaya sehingga sosoknya selalu dicari oleh para pecinta scuba diving. Tapi meski saat itu saya hanya berenang di permukaan, masih bisa melihatnya dengan jelas sehingga rasanya beruntung sekali.Oh iya, sebelum terjun ke air, kapten yang membawa kapal mengatakan jangan sekali-kali memegang manta, cukup dilihat saja. Tubuh pari manta diselimuti oleh lapisan lendir yang berfungsi untuk melindungi kulitnya yang rentan. Jika kita menyentuhnya maka lapisan lendir itu terkikis dan membahayakan bagi sang pari manta.Puas bermain-main bersama manta, kami teruskan menuju turtle point yaitu tempat untuk melihat penyu. Sayang sekali saat itu kondisi arus sedang kuat sehingga kami tidak begitu menikmatinya. Walau masih bisa berjumpa dengan penyu, sulit diabadikan karena air lautnya kurang jernih efek dari arus yang kuat.Tujuan kami selanjutnya adalah Pantai Namo yang lokasinya bersebelahan dengan Pantai Pink yang telah terkenal itu. Pantai Namo sama seperti Pantai Pink dengan pasir pantai berwarna merah muda, terlebih saat sedang tersapu oleh ombak maka warna merah mudanya lebih menyala lagi.Pasir berwarna merah muda ini diduga dari hasil pecahan karang berwarna merah yang sudah mati, yang banyak sekali ditemukan di pantai ini. Kami mencoba bermain air dekat dari bibir pantai dan ternyata menemukan beberapa lion fish sedang bermain, wah beruntung banget.Masih ada titik selanjutnya yaitu Pulau Kalong, dari namanya sudah tentu banyak kalong atau kelelawar di sana. Namun tidak hanya itu saja, Pulau Kalong merupakan tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu sore karena panorama sunset-nya indah, ditambah dengan riuh ramai dari kelelawar yang berterbangan.Biasanya kapal-kapal yang membawa wisatawan untuk live aboard menjadikan Pulau Kalong sebagai tempat istirahat. Namun karena paket trip kami adalah ala backpacker jadi kapal yang kami tumpangi tidak beristirahat seperti kapal lainnya.Malam ini kami akan beristirahat di Pulau Komodo. Sepertinya lebih menarik karena kami bisa berinteraksi dengan warga lokal. Saat sampai di dermaga Pulau Komodo, kami langsung disambut oleh anak-anak kecil yang riang gembira bermain di sekitar dermaga.
Hide Ads