Desa yang Cantik di Kaki Gunung Dempo
Minggu, 15 Nov 2015 11:40 WIB

Muhammad Catur Nugraha
Jakarta - Di kaki Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan, ada Kampung IV dengan pemandangan yang indah dan penduduk yang ramah. Pendaki pun bisa beristirahat di sana sebelum ke puncak gunung.Gunung Dempo terletak di Pagaralam, merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu jalur yang biasa digunakan oleh pendaki untuk menggapai puncaknya adalah Kampung IV. Kampung IV di Kecamatan Pagar Alam Utara merupakan desa terakhir yang terletak di kaki Gunung Dempo.Untuk mencapai ke Kampung IV, kita bisa naik truk dari pabrik teh PTPN 7. Tapi kalau ingin merasakan tantangan yang lebih seru, kita bisa ke sana dengan berjalan kaki menelusuri perkebunan teh yang sangat luas dan tentunya menanjak.Butuh fisik yang kuat jika ingin melakukan hal ini karena berdasarkan pengalaman saya ketika ke kampung IV dengan berjalan kaki dari Pabrik Teh PTPN 7, perjalanan memakan waktu selama 2 jam. Saat itu saya bersama teman-teman sampai di Kampung IV pada pukul 2 dini hari.Salah seorang pengelola basecamp pendakian Gunung Dempo di Kampung IV menyambut dan mempersilahkan kami untuk beristirahat di dalam balai desa. Memang biasanya balai desa digunakan sebagai tempat beristirahatnya pendaki sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya.Kini, Kampung IV yang diyakini sebagai desa tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan ini telah dialiri listrik namun tidak sampai 24 jam. Saat malam tiba maka listrik akan padam. Karena itu masyarakat Kampung IV biasa menggunakan genset di malam hari yang biasanya hanya mampu bertahan hingga jam 22.00 WIB.Suara selang seling sahutan ayam membangunkan saya dari tidur. Segera saya menuju masjid yang lokasinya bersebelahan dengan balai desa untuk salat subuh. Selepas salat, untuk mengurangi rasa dingin saya berjalan-jalan di sekitar kampung IV, perlahan-lahan mentari mulai menampakan dirinya yang kemudian saya abadikan ke dalam kamera.Hari semakin terang, dari Kampung IV saya bisa melihat Pagaralam dari kejauhan. Sesuai dengan namanya, kota ini dikelilingi oleh Pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi adalah Gunung Dempo, dengan puncak yang terlihat dari Kampung IV.Keberadaan Gunung Dempo sangat disyukuri masyarakat Kampung IV. Meski merupakan gunung aktif, namun keberadaan kawahnya di Puncak Merapi di balik Gunung Dempo, semacam ada dinding pelindung. Sehingga jika terjadi peningkatan aktivitas pada gunung ini, masyarakat akan tetap beraktifitas seperti biasa.βWaktu tahun 2009 saat Gunung Dempo meletus, kami warga kampung IV aman-aman saja, masβ ujar seorang pria yang saya temui waktu itu.Matahari semakin naik, kampung yang damai ini mulai menunjukan kehidupannya. Anak-anak kecil mulai bermain di halaman rumahnya. Ada yang unik, meski Kampung IV ini berada di Sumatera Selatan namun bahasa dominan yang digunakan di sini ialah Bahasa Jawa.Warga yang tinggal di Kampung IV memang banyak yang berasal dari wilayah Jawa seperti Purwokerto, Wonosobo, Tegal, Kebumen, dll. Beruntung bagi saya yang sedikit mengerti akan bahasa ini, sehingga bisa berbaur dengan warga setempat.Walau hanya sehari semalam saja di Kampung IV, kedamaian dan keramahan warganya membuat saya rindu. Ingin rasanya bisa kembali lagi ke sana.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda