Sebelum Lihat Danau Kelimutu, Singgah Dulu ke Desa Moni

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sebelum Lihat Danau Kelimutu, Singgah Dulu ke Desa Moni

Muhammad Catur Nugraha - detikTravel
Minggu, 22 Nov 2015 09:12 WIB
loading...
Muhammad Catur Nugraha
Pemandangan di Desa Moni
Sebuah tanda selamat datang di Desa Moni
Jalan mulus di Desa Moni
Sawah hijau menghampar di Desa Moni
Air Terjun Moni
Sebelum Lihat Danau Kelimutu, Singgah Dulu ke Desa Moni
Sebelum Lihat Danau Kelimutu, Singgah Dulu ke Desa Moni
Sebelum Lihat Danau Kelimutu, Singgah Dulu ke Desa Moni
Sebelum Lihat Danau Kelimutu, Singgah Dulu ke Desa Moni
Sebelum Lihat Danau Kelimutu, Singgah Dulu ke Desa Moni
Jakarta - Danau 3 warna Kelimutu menawarkan pesona keindahan yang bisa traveler nikmati saat liburan ke Ende, NTT. Namun sebelum melihat keajaiban alam itu, singgah dulu ke Desa Moni yang tak kalah indah.Sebelum memulai pendakian menuju Kelimutu pada pagi hari untuk berburu pemandangan salah satu sunrise terbaik di dunia, ada baiknya kita bermalam di Desa Moni. Melihat Danau 3 Warna Kelimutu memang menjadi salah satu tujuan kami, saat menjelajahi keindahan Pulau Flores. Dari Kupang kami terbang menuju Maumere, kemudian melanjutkan lagi dengan mobil travel, hingga ke Moni. Namun sebelumnya kami sempat singgah di Pantai Koka, sebuah pantai dengan pesona keindahannya di batas wilayah Maumere.Perjalanan Dari Maumere ke Moni memakan waktu sekitar 3 jam. Melewati jalanan penuh kelokan, hingga akhirnya kami sampai di sebuah tanda yang menunjukan wilayah Desa Moni. Sayang tangan jahi –jahil merusak tanda tersebut sehingga terlihat kurang jelas. Memasuki Desa Moni kami disuguhkan pemandangan berupa perbukitan serta sawah dengan sistem terasering, selain itu banyak juga tumbuh pohon kemiri di sini.Di Desa Moni banyak yang menawarkan penginapan dari yang murah hingga mahal, tergantung dari budget yang kita punya. Kami pun mendapatkan penginapan dengan harga Rp 150 ribu per malam. Lumayan terjangkau bagi backpacker seperti kami. Setelah itu kami mencari motor untuk disewa supaya saat menuju Kelimutu lebih mudah namun itu tidaklah mudah karena para pemilik motor lebih suka jika motornya digunakan untuk ojek dari dengan ongkos Desa Moni–Kelimutu bolak balik Rp 100 ribu. Setelah tawar menawar akhirnya di dapat motor sewa dengan harga Rp 150 ribu.Sore hari dengan motor yang kami sewa, kami jalan–jalan sore mengelilingi Desa Moni. Ada satu tempat menarik yang kami kunjungi saat itu, yaitu Air Terjun Moni. Letaknya tidak jauh dari tempat kami menginap, yang menjadi patokan adalah Rainbow Bungalow, tepat di seberangnya terdapat jalan tanah setapak menuju air terjun ini.Cukup berjalan kaki 5 menit saja kami sudah sampai di air terjun. Air terjunnya indah, dengan debit air yang cukup deras meski saat itu sedang musim kemarau. Di bawah air terjun tersebut terdapat kolam alami dimana kita bisa berenang atau sekedar bermain air.Β Karena letaknya di kaki Gunung Kelimutu, udara di Desa Moni sangat sejuk, terlebih di malam hari. Ada baiknya menggunakan jaket untuk menghalau atau mengurasi rasa dingin. Oh iya, jangan lupa setel alarm untuk membangunkan kita dari tidur, karena rugi besar jika sudah sampai Moni namun telat melihat sunrise di Danau Kelimutu!
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads