Indahnya Alam, Danau & Kopi di Takengon
Senin, 30 Nov 2015 10:49 WIB

Wahyudi_puthut
Jakarta - Tak hanya menyajikan alam nan indah, namun di Takengon, Aceh Tengah juga memiliki kuliner nikmat. Rasakan sendiri indahnya alam Takengon bersatu dengan nikmatnya kopi khas sana. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam benar-benar diberkahi oleh Tuhan. Tidak hanya memiliki keindahan alam baharinya saja, provinsi paling barat Indonesia ini juga memiliki keindahan alam di daerah dataran tingginya, salah satunya yaitu Takengon. Takengon adalah sebuah daerah di Aceh Tengah. Yang merupakan ibukota dari daerah ini. Topografi daerahnya yang berbukit dan berada di pegunungan, menghasilkan potensi alam yang sangat indah dan patut dikembangkan untuk daerah wisata. Objek wisata yang terkenal di Takengon yaitu Danau Laut Tawar. Selain memiliki alam yang indah, Takengon juga memiliki tanah yang subur. Tak jarang hasil bumi dari daerah ini seperti sayuran dan buah-buahan dikirim ke daerah Aceh yang lain.Β Bagi penikmat dan pecinta kopi, Kopi Gayo (sebutan nama kopi di Takengon) pasti sudah tak asing lagi namanya. Bahkan kenikmatan kopi di Takengon ini sudah mendunia. Tak jarang banyak wisatawan ke sini takΒ hanya menikmati keindahan alamnya saja, tetapi juga untuk sekedar membeli kopi sebagai oleh-oleh.Keindahan alam kota Takengon ini tak lepas dari keindahan panorama Danau Laut Tawar. Danau Laut Tawar ini berada di sisi barat dari kota Takengon, tepatnya berada di dataran tinggi Gayo. Danau ini merupakan danau terluas di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Berbeda dengan kebanyakan warga Aceh yang lain, penduduk disiniΒ merupakan suku Gayo. Yang memiliki bahasa berbeda dengan bahasa Aceh lainnya. Pasti sudah tahu keanggunan tari Saman dari Aceh kan. Saking populernya tari ini sangat melegenda dan sering ditampilkan dalam festival budaya bukan hanya di Nusantara tetapi sampai tingkat dunia. Ya, tari Saman sebenarnya berasal dari Aceh Tengah, Dataran Tinggi Gayo.Cobalah berkeliling mengitari danau, maka akan disuguhi dengan panorama alam yang sangat memanjakan mata. Setiap sudut dari danau ini memiliki keindahan yang luar biasa. Recomended bagi mereka yang ingin melepaskan penat dan dari kebisingan kota. Sepanjang perjalanan selama berkleliling danau ini, kita akan menjumpai kebun kopi. Kopi tumbuh dengan subur dan sehat disini. Kualitas kopinya juga sangat baik, karena selain tanahnya di sepanjang danau ini subur, iklim dan suhunya sangat cocok untuk tanaman kopi.Setelah selesai mengitari danau ini, cobalah menikmati keasrian dan keindahan kota Takengon ini. Tepat di pusat kota, terdapat sebuah masjid yang megah dan indah. Masjid Ruhamah, yang merupakan masjid raya di Takengon ini. Sama seperti kota di atas bukit lainnya, Kota ini memiliki hawa yang sejuk dan kualitas udaranya juga masih baik. Di sepanjang kota kita akan menjumpai banyak sekali kedai yang menjual kopi. Bagi pecinta kopi, disinilah surganya. Cara penjual kopi ini memasak dan menyajikan kopi sungguh pemandangan yang atraktif. Seperti melihat barista-barista profesional.Untuk menuju ke Kota ini, banyak sekali jalurnya. Jika anda dari Banda Aceh, naik dari terminal bus ke Takengon ( Putra Pelangi atau lainnya). Dari banda Aceh akan memakan waktu 7-8 jam perjalanan. Sedangkan jika dari medan, cari pool bus Putra Pelangi arah ke Takengon, lama perjalanan yaitu 12 jam. Disana juga banyak tersedia guest house dengan tarif berkisar antara Rp 200 - 500 ribu permalam.Sedikit tips jika pergi kesana usahakan membawa pakaian tebal atau jaket, karena suhu disini dingin sekali apalagi waktu malam. Selain itu taati peraturan syariah yang berlaku di kota ini. Jika ke kota ini usahakan bersamaan dengan momen agustusan, karena biasanya terdapat festival budaya dan lomba pacuan kuda yang khas di kota ini.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum