Inikah Tempat Berfoto Paling Keren di Yogyakarta?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Inikah Tempat Berfoto Paling Keren di Yogyakarta?

Mas Edy Masrur - detikTravel
Senin, 20 Jul 2015 13:35 WIB
loading...
Mas Edy Masrur
Uji nyali di bibir tebing
Awalnya takut, lama-lama ketagihan
Pantai Parangtritis dari ketinggian
Sisi lain Bukit Parangendog
Paralayang patut dicoba
Inikah Tempat Berfoto Paling Keren di Yogyakarta?
Inikah Tempat Berfoto Paling Keren di Yogyakarta?
Inikah Tempat Berfoto Paling Keren di Yogyakarta?
Inikah Tempat Berfoto Paling Keren di Yogyakarta?
Inikah Tempat Berfoto Paling Keren di Yogyakarta?
Jakarta - Sudah pernah dengar nama Bukit Parangendog di Yogyakarta? Bagi traveler yang sudah pernah ke sana, pasti sepakat kalau tempat ini merupakan salah satu spot foto paling keren di Yogyakarta. Kalau mudik ke 'Kota Gudeg', wajib mampir ke sini.Anda pernah mengunjungi Pantai Parangtritis, Yogyakarta? Bukit Parangendog tak jauh dari pantai terkenal itu, hanya sekitar 1 km ke arah timur, tepatnya di perbatasan Bantul dan Gunungkidul. Selepas Pantai Parangtritis, jalanan menanjak sekitar 500 meter.Tapi tenang, kendaraan bisa naik kok sampai tempat parkir. Tidak ada tiket masuk, cukup bayar ongkos parkir. Dari tempat parkir, pengunjung cukup jalan kaki tak sampai 5 menit, sampailah di bukit dengan view indah ini.Dari puncak Bukit Parangendog, sejauh mata memandang terhampar Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, hingga Pantai Depok. Buka hanya itu, saya juga menikmati hijau hamparan pepohonan dan sawah serta perkampungan dari ketinggian. Yang tak kalah seru, dari tempat ini, kita pun bisa melihat Gumuk Pasir yang juga terkenal itu. Semua serba kecil dan menyerupai maket saja. Hehehe.Sebenarnya, Bukit Parangendog adalah lokasi take off paralayang. Karena itulah, bukit ini juga populer disebut Bukit Paralayang. Jika memang ingin uji nyali, tidak ada salahnya menikmati paralayang di tempat ini.Lokasi pendaratan tepat di bibir Pantai Parangtritis. Kalau paralayang terlalu menantang, ada kok aktivitas lain yang juga membuat olahraga jantung. Berfoto di tepi beton yang terdapat di sisi barat bukit.Saya awalnya mencoba duduk di sini sendiri. Sensasinya itu seru-seru sedap. Hehehe. Apalagi angin kencang yang berhembus di kaki dan punggung seperti menggoda keseimbangan tubuh. Tapi, lama-lama saya justru ketagihan. Istri saya yang awalnya takut pun akhirnya berani mencoba. Dan, jadilah foto berdua di tempat ekstrem ini menjadi salah satu momen terindah kami. Hehehe.Kunjungan terbaik di Bukit Parangendog, menurut saya, adalah sore hari sambil menunggu sunset. Pada siang hari, cuaca dijamin panas karena tidak ada tempat berteduh. Sedangkan pada pagi hari, mungkin view di bawah bukit agak gelap karena cahaya matahari pasti terhalang bukit.Nah, di sore hari, cuaca sudah bersahabat (asal tidak mendung atau hujan). Sunset-nya pun indah. Bahkan, jika Anda sabar, kabarnya pemandangan after sunset juga memesona.Namun, waktu itu saya terpaksa turun menjelang matahari tenggelam. Sebab, ada satu lokasi lagi yang membuat saya penasaran, yaitu Gumuk Pasir. Meski demikian, saya sudah cukup puas uji nyali di Bukit Parangendog. Sedikit tips, jika ingin berlama-lama di sini, bawa minuman karena tidak ada pedagang di sana. Tapi ingat, jangan tinggalkan sampah. Kita ingin kebersihan dan keindahan lokasi ini tetap terjaga kan?
Hide Ads