Terpesona Indahnya Bendungan Sigura-gura
Jumat, 17 Apr 2015 11:40 WIB
Rudi Chandra
Jakarta - Selain Danau Toba, Sumatra Utara juga punya lansekap indah buatan manusia, yaitu Bendungan Sigura-gura. Bendungan yang dibangun Jepang sebagai cadangan air dan pembangkit listrik tersebut tidak hanya fungsional, namun juga mempesona.Bendungan Sigura-Gura adalah bendungan terbesar di Indonesia setelah Bendungan Sutami yang berfungsi untuk menjamin ketersediaan volume air dan besarnya energi air yang diperlukan bagi pembangkit tenaga listrik di PLTA Sigura-Gura. Bendungan ini terletak 23,3 km dari hulu Sungai Asahan (Danau Toba), atau 1 km di hilir Air Terjun Sigura-Gura. Bendungan Sigura-Gura mulai dibangun pada bulan Mei 1978 dan selesai bulan Desember 1981.Bendungan Sigura-Gura berjenis struktur Beton Gravity dengan tinggi bendungan 46 meter dari dasar Sungai Asahan. Bendungan yang dibangun oleh Jepang ini digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk Pabrik Aluminium (INALUM).Di belakang bendungan ini terbentuk Danau Bendungan Sigura-Gura yang airnya berwarna hijau toska. Permukaan airnya pun sangat tenang. Sementara itu disekelilingnya terdapat tebing-tebing bukit barisan yang mengapit danau bendungan ini. Di kejauhan juga terlihat beberapa air terjun yang aliran airnya langsung masuk ke dalam Danau Bendungan Sigura-Gura. Danau Bendungan Sigura-Gura biasanya menjadi objek wisata dadakan pada saat hari-hari besar. Untuk menuju tempat ini bisa ditempuh selama 3 jam perjalanan dari Kota Kisaran. Akses jalannya pun cukup bagus, meskipun kita harus ekstra hati-hati karena jalanannya penuh dengan tanjakan dan tikungan. Sebab kita harus menerobos Pegunungan Bukit Barisan untuk mencapai bendungan ini. Di sepanjang perjalanan mata kita juga akan dimanjakan keindahan alam ciptaan Tuhan. Apalagi saat kita berada di atas Bukit Barisan, pemandangan jalanan berkelok dan lembah yang ada di bawah sangat indah dan memanjakan mata kita.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum