Mengikuti Tur 'Ghost Sign' di Kanada

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengikuti Tur 'Ghost Sign' di Kanada

Angely Arthalia - detikTravel
Selasa, 16 Jun 2015 13:35 WIB
loading...
Angely Arthalia
Penampakan 'ghost sign'
Ada banyak 'ghost sign' di sana
Iklan minuman
'ghost sign'
Ada banyak di kota ini
Mengikuti Tur Ghost Sign di Kanada
Mengikuti Tur Ghost Sign di Kanada
Mengikuti Tur Ghost Sign di Kanada
Mengikuti Tur Ghost Sign di Kanada
Mengikuti Tur Ghost Sign di Kanada
Jakarta - 'Ghost Sign' di Kanada adalah sebutan untuk reklame outdoor kuno yang dilukis tangan di dinding bangunan untuk kepentingan bisnis. Meski sudah memudar, keberadaanya masih dipertahankan dan menjadi bagian sejarah kota. Sebelum billboard atau banner modern muncul, 'Ghost sign' sempat memainkan peranan penting dalam dunia bisnis dari tahun 1890-an sampai 1960-an. Penasaran karena sering melihatnya di sekeliling kota, saya memutuskan untuk mengikuti tour yang diselenggarakan oleh Asosiasi Periklanan Winnipeg, akhir pekan lalu di Kota Winnipeg, Kanada.Selama 90 menit, kami dibawa keliling untuk melihat sekitar 50 'ghost signs' yang tersebar di pusat kota. Reklame-reklame ini dulunya dilukis dengan tangan di dinding-dinding bata, dan pelukis-nya disebut 'wall dogs'. Karena sifat batu bata yang mudah menyerap dan material cat yang mengandung timbal tinggi maka banyak dari reklame ini yang meskipun memudar tapi masih awet hingga sekarang. Reklame-reklame ini bercerita tentang sejarah kota Winnipeg yang mungkin tidak banyak diketahui sekarang. Mulai dari sejarah perdagangan, konglomerasi, persaingan bisnis, juga perubahan ekonomiΒ  dan sosial masyarakat. Menarik juga melihat produk yang masih bisa dijumpai sekarang dengan logo atau kemasan berbeda di masa lalu. Pemerintah sekarang tidak menetapkan aturan bagi pemilik bisnis untuk mepertahankan reklame-reklame hantu ini. Mereka bebas untuk mengecat ulang, merestorasi, atau membiarkan seperti apa adanya. Namun ada gerakan-gerakan masyarakat yang ingin mempertahankan mereka sebagai bagian dari sejarah kota. Untungnya masih banyak pemilik bisnis yang turut menjaga kelestarian reklame-reklame hantu ini. Toh menjadi manusia modern bukan selamanya berarti mengubur sejarah masa lalu.
Hide Ads