Wisata Lengkap di Pulau Selayar, Dari Pantai Hingga Sejarah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Lengkap di Pulau Selayar, Dari Pantai Hingga Sejarah

Bambang Prijombodho - detikTravel
Jumat, 16 Jan 2015 18:30 WIB
loading...
Bambang Prijombodho
Sunset di Pantai Baloyya
Liang Kereta
Terumbu karang di Pantai Liang Kereta
Kampung tua Bitombang
Jangkar kuno
Wisata Lengkap di Pulau Selayar, Dari Pantai Hingga Sejarah
Wisata Lengkap di Pulau Selayar, Dari Pantai Hingga Sejarah
Wisata Lengkap di Pulau Selayar, Dari Pantai Hingga Sejarah
Wisata Lengkap di Pulau Selayar, Dari Pantai Hingga Sejarah
Wisata Lengkap di Pulau Selayar, Dari Pantai Hingga Sejarah
Jakarta - Tak hanya pantai saja yang bisa kita nikmati di Pulau Selayar, sejarahnya pun bisa kita dapatkan di Kepulauan Selayar ini. Dengan adanya jangkar tua dan masjid tua menandakan tempat ini cukup bersejarah.Terletak di ujung Provinsi Sulawesi Selatan, pulau tenang, terisolasi, hamparan pasir putih luas, perairan nan jernih dan budaya yang unik. Untuk menuju Pulau Selayar melalui darat dari Makasar ke Pelabuhan Bira, Bulukumba, terdapat feri dengan lama perjalanan 2 jam, alternatif lain adalah dengan pesawat Makasar–Selayar. Dari Pelabuhan Pamatata Selayar ke Kota Benteng ibukota Selayar 1 jam perjalanan, kotanya bersih, jalannya tidak begitu lebar.Pantai Baloyya ini mempunyai pasir putih yang landai dengan air yang jernih. Di sekitar pantai terdapat gua alam dan pulau-pulau kecil, keindahan terumbu karang yang menghiasi pantai menjadi potensi wisata yang dapat dinikmati terutama di saat sunset tiba. Terletak di pesisir barat bagian selatan pantai Pulau Selayar, sekitar 9 Km dari Kota Benteng dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda empat.Pantai Liang Kareta yang berpasir putih ini berada dekat dengan Pantai Je'neiya yang memiliki panjang 50 m. Berbagai aktifitas bahari dapat dilaksanakan disana, beberapa diantaranya ialah snorkeling, diving, swimming, fishing, sun bathing.Dapat menikmati pemandangan indah sunset di sore hari. Lokasi obyek wisata ini berjarak kurang lebih 8 km. Kota Benteng dan dapat dijangkau dengan menggunakan perahu joloro dari Pelabuhan Rauf Rahman Benteng selama 20 menit.Gong Nekara merupakan benda peninggalan sejarah yang menurut data arkeologi berasal dari pusat Kerajaan Perunggu pada abad ke 2 SM. Gong ini dibawa ke Selayar oleh We Tenri Dio anak ke 2 dari Sawarigeding. Pada masanya alat ini digunakan sebagai simbol pemerintahan dan alat komando. Gong Nekara ditemukan pada abad ke XVII (1868). Berlokasi sekitar 4 km dari Kota Benteng.Jangkar kuno ini memiliki ukuran sangat besar di zamannya, milik saudagar Cina yang melakukan pelayaran dan singgah di Kampong Padang di sebelah selatan Kota Benteng pada akhir abad ke XIV. Kapal milik saudagar Cina tersebut mengalami kerusakan dan tidak dapat melanjutkan pelayarannya dan pada akhirnya kapal tersebut karam di tempat tersebut. Akhirnya masyarakat di Kampong Padang tersebut mengamankan, jangkar kapal tersebut dan menjadi bukti sejarah.Masjid Tua Gantarang ini didirikan pada awal abad 16 M oleh seorah sufi (Datuo Di Tiro) dikampungΒ  Gantarang. Masjid ini merupakan masjid tertua di Sulawesi, dimana tiang tengahnya terbuat dari batang pohon cabe (Lombok). Akses menuju kampung tersebut dari Kota Benteng dapat ditempuh dengan angkutan darat selama 45 menit.Perkampungan Tua Bitombang merupakan desa tertua yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Perkampungan ini juga sangat unik dikarenakan topografi alamnya tidak merata sehingga tiang rumah menjulang 12-15 meter dan kebanyakan rumah memiliki usia 100 tahun, bahkan diperkirakan ada berusia 200 tahun.Sebuah perjalanan yang sangat singkat, yang tak akan pernah saya lupakan. Saya pasti akan kembali ke sini.
Hide Ads