Candi Barong, Simbol Kesuburan dan Kemakmuran di Yogya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Candi Barong, Simbol Kesuburan dan Kemakmuran di Yogya

Dhiana Puspitasari - detikTravel
Minggu, 18 Jan 2015 09:26 WIB
loading...
Dhiana Puspitasari
Pesona keanggunan Candi Barong
Candi utama
Hiasan Barong di setiap sisi candi
Candi Barong sebagai candi kemakmuran
Hamparan pelataran Candi Barong
Candi Barong, Simbol Kesuburan dan Kemakmuran di Yogya
Candi Barong, Simbol Kesuburan dan Kemakmuran di Yogya
Candi Barong, Simbol Kesuburan dan Kemakmuran di Yogya
Candi Barong, Simbol Kesuburan dan Kemakmuran di Yogya
Candi Barong, Simbol Kesuburan dan Kemakmuran di Yogya
Jakarta - Selain Candi Prambanan, Yogya juga punya candi lainnya yang tak kalah unik dan bersejarah. Inilah Candi Barong, candi peninggalan Hindu di Yogya ini punya sejarah yang menarik dan unik.Yogya terkenal dengan candi-candi peninggalan sejarahnya. Salah satunya adalah Candi Barong yang berada di Dusun Candisari, Desa Sambirejo Bokoharjo Kecamatan Prambanan, Yogyakarta.Candi ini merupakan candi peninggalan Hindu namun yang menjadi keunikan dan membedakan dengan candi Hindu lainnya adalah bahwa Candi Barong didirikan untuk memuja Dewa Wisnu dan istrinya Dewi Laksmi yang merupakan dewi lambang kesuburan. Oleh karena itu candi ini dikenal sebagai candi kesuburan atau kemakmuran.Keunikan lain dari candi ini adalah adanya hiasan kala yang berbentuk menyerupai barong. Pesona lain dari Candi Barong adalah hiasan berbentuk kepala singa/barong di seiap sisi candi. Pesona lain dari candi ini adalah letaknya yang di atas perbukitan sehingga dapat melihat pemandangan di sekelilingnya lebih elok.Halaman kompleks candi ini berupa tiga buah teras yang semakin tinggi ke arah timur yang merupakan bagian belakang. Pada teras tertinggi terdapat sebuah selasar dan dua buah candi yang tidak memiliki jendela dan pintu. Candi pertama berukuran 8,20 m x 8,20 m dengan tinggi 9,25 m, sedang candi kedua berukuran 8,25 m x 8,25 m dengan tinggi 9,25 m.Pada masing-masing sisi bangunan candi terdapat relung dengan hiasan kala dan makara. Teras tertinggi ini merupakan halaman yang paling suci. Perbedaan antara keduanya terletak pada ragam hias dan arcanya. Berdasarkan kedua hal tersebut, candi pertama diduga dibangun untuk pemujaan Dewa Wisnu, sedangkan candi kedua untuk Dewi Sri.Di halaman teras kedua terdapat struktur bangunan berukuran 12,30 m x 7,80 m dan beberapa batu berbentuk segi delapan. Diduga struktur tersebut merupakan pondasi bangunan pendapa dengan atap dari kayu. Sedangkan pada halaman teras pertama tidak ditemukan struktur bangunan.
Hide Ads