Liburan Akhir Pekan di Batu, Yuk Wisata Petik Apel!
Jumat, 23 Jan 2015 10:25 WIB

Susanti Ipon
Jakarta - Berkunjung ke Kota Batu, saat weekend tidak lengkap rasanya tanpa menikmati buah yang menjadi ikon di kota ini. Di Kota Batu, ada wisata petik buah apel langsung dari pohonnya. Kita bisa memetik dan makan apel sepuasnya lho!Tak hanya sekedar mencicipi, Anda bahkan bisa memetik buah apel segar langsung dari pohonnya. Banyak terdapat perkebunan apel penduduk lokal yang dikembangkan menjadi wisata petik apel (agro rakyat), salah satunya di daerah Bumiaji, Desa Agrowisata.Letaknya yang tidak terlalu jauh dari area Jatim Park dan Batu Secret Zoo membuat tempat ini cukup mudah dijangkau. Dari terminal Kota Malang dapat ditempuh dalam waktu 40 menit.Perkebunan apel ini bisa Anda jelajahi mulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Pemandangan kebun apelnya sendiri sangat cantik dengan latar belakang pegunungan.Anda dapat membeli tiket masuk seharga Rp 20.000 per orang dan mendapatkan welcome drink jus apel kemasan. Kemudian, Anda bisa berkeliling di sekitar kebun apel yang udaranya masih sejuk dan asri.Anda boleh memetik dan makan apel sepuasnya dengan waktu yang bebas selama masih berada di dalam perkebunan. Ada 2 macam apel, kalau suka apel yang agak masam bisa petik yang berkulit kemerahan, sedangkan buah yang hijau rasanya lebih manis.Pohon-pohon apel berbuah lebat tetapi ukuran buahnya kecil, sedikit lebih besar daripada kepalan tangan. Sebelum memetik apel, sebaiknya Anda tanya dulu kepada petugas setempat tentang ciri-ciri apel yang sudah tua dan masih muda karena bentuk besar bukan berarti matang.Pohon apel tidak terlalu tinggi sehingga lebih mudah dijangkau untuk dipetik buahnya. Walaupun berwarna hijau, apel malang ini rasanya manis dan daging buahnya terasa gurih.Rasanya puas dapat memetik buah apel langsung dari pohonnya serta dapat langsung menikmati segarnya buah apel sambil duduk diatas tikar/alas duduk yang bisa Anda bawa sendiri.Waktu terbaik untuk melakukan wisata petik buah apel adalah antara bulan Desember, Januari dan Februari. Pada tiga bulan tersebut, persedian buah Apel di kebun para petani berlimpah.Meskipun pada dasarnya buah apel selalu berbuah sepanjang musim, tetapi pada bulan April, Mei dan Juni kondisi persediaan di kebun petani cukup banyak. Sedangkan untuk bulan Juli, Agustus, September dan Oktober kondisi buah Apel di kebun petani agak berkurang.Setelah puas memetik dan makan apel sepuasnya di perkebunan, jika Anda berminat membawa pulang buah apel hasil petikan sendiri atau yang sudah disediakan oleh petugas dikeranjang, maka harus ditimbang terlebih dahulu. Apel-apel ini kemudian dihargai dengan harga jual petani yang relatif lebih murah, sekitar Rp 15.000 per kg.Pengalaman memetik langsung dari pohonnya dan berkesempatan menikmati apel dari petikan tangan sendiri tentu akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan saat liburan bersama keluarga, teman atau rekan sejawat.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour