Ada Kereta Uap Langka di Museum Kereta Api Ambarawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Kereta Uap Langka di Museum Kereta Api Ambarawa

sondang D manulang - detikTravel
Minggu, 25 Jan 2015 09:40 WIB
loading...
sondang D manulang
Museum Kereta Api Ambarawa
Lokomotif kereta api uap B5112 masih dapat beroperasi
Interior kereta
Bantuan ambil kayu jati untuk bahan bakar kereta api uap
Salah satu pemandangan antara Ambarawa - Toentang
Ada Kereta Uap Langka di Museum Kereta Api Ambarawa
Ada Kereta Uap Langka di Museum Kereta Api Ambarawa
Ada Kereta Uap Langka di Museum Kereta Api Ambarawa
Ada Kereta Uap Langka di Museum Kereta Api Ambarawa
Ada Kereta Uap Langka di Museum Kereta Api Ambarawa
Jakarta - Wisata sejarah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Coba saja datang ke Museum Kereta Api Ambarawa, di sini Anda bisa melihat kereta uap langka. Konon, kereta uap bergerigi ini hanya ada 3 di dunia. Dua lainnya berada di Swiss dan India.β€œMuseum Kereta Api Ambarawa – 1873” begitulah informasi yang tertera di depan stasiun Ambarawa atau dikenal pada masa Belanda dengan sebutan stasiun Willem I. Stasiun ini dibangun pada masa penjajahan Belanda yang bertujuan untuk mengangkut tentara Belanda dari Ambarawa (markas tentara Belanda) ke Semarang.Saat ini Museum Kereta Api Ambarawa dikelola oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero), dan dibuka untuk umum. Di stasiun ini yang sekarang dijadikan museum kereta api, terdapat koleksi Kereta api termasuk Kereta api uap zaman Belanda.Di museum Kereta api Ambarawa ini, traveler tidak hanya dapat melihat-lihat koleksi Kereta api uap dengan lokomotif yang bahan bakarnya berasal dari kayu jati, tetapi dapat juga melakukan wisata dengan Kereta api uap.Perjalanan Kereta api uap ini mempunyai rute stasiun Ambarawa menuju stasiun Toentang, pulang pergi, menggunakan lokomotif B 5112 buatan Hannoversche Maschinenbau AG. Lokomotif ini menarik 2 kereta kayu. Kereta kayu dengan identifikasi CR-56 I, pertama melayani tanggal 14 September 1907.Hmm, sudah lama banget ya traveler! Ternyata lucu juga jika naik Kereta api ini dengan dress code ala noni Belanda atau ala tentara Belanda dan ala masinis tempo dulu. Di sepanjang perjalanan, traveler dapat melihat keindahan pemandangan alam seperti persawahan, gunung dan rawa yang dikenal dengan sebutan Rawa Pening.Setibanya di stasiun Toentang, sambil menunggu lokomotif kereta api uap langsir, traveler disuguhi alunan musik bambu seperti kolintang yang membawakan lagu-lagu abadi tahun 70-an sampai lagu teranyar. Lebih asyiknya lagi, traveler bisa request lagu juga.Untuk harga tiket, jangan khawatir, harga tiket wajar, mengingat bahan bakarnya adalah kayu jati dan Kereta api uap ini termasuk unik. Keunikannya karena Kereta api uap ini adalah Kereta api uap bergerigi yang hanya tersisa 3 di dunia. Selain Indonesia tepatnya di Ambarawa, terdapat juga di Swiss dan India.Jadi ngapain jauh-jauh ke Swiss dan India untuk naik Kereta api uap bergerigi? ke Ambarawa saja yuk traveler! Jadikan sebagai salah satu agenda jalan-jalanmu di tahun ini.Oh iya, jangan lupa untuk membeli suvenir kereta api uap untuk cinderamata dan koleksi hasil jalan-jalanmu di museum ini traveler. Selamat traveling!
Hide Ads