Deretan Pantai Eksotis di Kepulauan Selayar, Sulsel

Jakarta - Kepulauan Selayar merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki 130 pulau. Pantas saja kalau Kabupaten ini menyebut dirinya sebagai Kabupaten Kepulauan. Soal pantai cantik, Selayar boleh diadu.Saat kami berkesempatan menghadiri ulang tahun Selayar, kesempatan menikmati pantai-pantai indah tak kami sia-siakan. Hampir tidak ada hari selain kami ke pantai, minimal pantai di Benteng yang sayangnya sangat kotor. Banyak pantai indah di Selayar ini. Orang bisa menyebut Pantai Baloiya, Je’neiya, Pabadilang, dan pantai timur yang saya juga belum pernah ke sana. Namun yang menjadi idola kami adalah Pulau Gusung di sebelah barat.Pulau ini dianugrahi pantai berpasir putih yang sangat panjang. Pantainya Terkadang terpotong oleh gugusan karang yang membentuk pantai sendiri. Walau untuk mencapai pantai itu harus mengeluarkan uang yang lumayan, namun akan terobati setelah puas bermain di pantai.Untuk mencapai Pulau Gusung, mau tidak mau harus sewa joloro, sampan kecil yang mampu menampung hingga 15 penumpang. Harga sewanya sangat murah dibanding tempat lain, yaitu 350 ribu rupiah. Dengah harga segitu, joloro bisa dipakai seharian. Umumnya orang naik dari Kampung Padang, namun untuk ke Kampung Padang harus naik mobil dulu sekitar 45 menit. Akhirnya saya minta berangkat dari Pasar Lama Benteng, lebih praktis dan dekat dengan rumah. Perjalanan menuju Pulau gusung rata-rata sekitar 1 jaM kalau tidak mampir ke spot snorkeling. Manfaatkan saja untuk snorkeling di sekitar pantai kota Benteng. Masih cukup banyak spot menarik untuk dilihat.Setelah selesai dengan spot snorkeling, barulah kita menjelajah pantainya. Seperti saya bilang, bagian barat Pulau Gusung atau disebut juga Pulau Pasi, memiliki garis pantai yang indah, jadi kita bisa memilih di pantai mana saja mau menghabiskan hari. Ada juga Pantai Malea yang namanya juga baru saya dengar, Timbula, dan yang paling terkenal adalah Liang Kareta. Rata rata pantainya landai dan berpasih putih. Kalau bukan musim barat, ombaknya pun kecil.Yang paling eksotik memang Liang Kareta. Pantai yang membentuk sebuah ceruk sepanjang sekitar 200 meter, dan dikelilingi tebing-tebing karang, membuat pantai ini seperti milik kita sendiri. Sekarang sudah ada tangga ke atas tebing dan tersedia beberapa gazebo. Menginap di sini juga asyik loh, cuma tidak ada fasilitas pendukung seperti untuk air dan wc. Kalau mau buang air besar harus ke balik batu atau agak jauh ke tengah pantai.Karena tidak ada rumah penduduknya, maka kalau ke sini harus membawa akomodasi sendiri, makanan, minuman, bahkan tikar. Bawa kelapa muda rasanya sangat asyik, sambil bercengkrama di pasir putih. Kondisi badan juga harus dipersiapkan. Oh ya, jangan buang sampah di pantai-pantai ini ya. Jangan kotori pantai yang indah dengan sampah sisa makanan dan sebagainya. Bawa tempat sampah untuk sampah plastik. Sedangkan sisa makanan organik bisa dikubur di sekitar pantai.