Cerita Seru Liburan ke Gunung Bromo & Pulau Sempu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cerita Seru Liburan ke Gunung Bromo & Pulau Sempu

Rikki Erlando - detikTravel
Jumat, 13 Feb 2015 14:15 WIB
loading...
Rikki Erlando
Sagara Anakan - Pulau Sempu dari atas Tebing
Sunrise Gunung Bromo
Kawah Bromo
Pasir Berbisik
Bukit Teletubbies yang kembali menghijau
Cerita Seru Liburan ke Gunung Bromo & Pulau Sempu
Cerita Seru Liburan ke Gunung Bromo & Pulau Sempu
Cerita Seru Liburan ke Gunung Bromo & Pulau Sempu
Cerita Seru Liburan ke Gunung Bromo & Pulau Sempu
Cerita Seru Liburan ke Gunung Bromo & Pulau Sempu
Jakarta - Akhir pekan ini, agendakanlah untuk liburan ke Pulau Sempu dan Gunung Bromo. Kedua destinasi ini memang menawarkan panorama alam yang spektakuler. Seperti ini, cerita serunya saat melancong ke sana.Bicara soal liburan memang tidak akan ada habisnya, apalagi bicara soal destinasi-destinasi yang ada di Indonesia. November 2014 lalu, saya pergi ke Malang dengan tujuan utama Bromo (pada awalnya) bersama beberapa teman-teman dari salah satu Rumah Sakit di Bekasi.Ternyata sebelum H-2 berangkat, akhirnya kami menambahkan destinasi ke salah satu pulau yang ada di Malang yaitu ke Pulau Sempu. Jumat 21 November kami berangkat menuju Malang dari Stasiun Pasar Senen pukul 15.15 wib. Dalam perjalanan menuju Malang sama seperti pada umumnya. Ada yang asyik dengan gadget, ada yang tidur, curhat-curhat, dan lain sebagainya.Esok harinya kami sampai di Stasiun Kotabaru Malang pukul 07.30 pagi. Sesampainya kami di Stasiun Malang, tak lama driver dariΒ  trip yang kami pakai menjemput dan langsung menuju basecamp trip tersebut. Tiba kami di basecamp, dan langsung bersih-bersih alias mandi. Selesai mandi, petualangan kami pun dimulai.Destinasi pertama yaitu ke Pulau Sempu. tetapi di tengah perjalanan kami mampir ke salah satu tempat makan (makan pagi + siang jadi satu). Dari kota Malang ke pantai Sendang Biru memakan waktu 3 jam perjalanan. Dalam perjalanan yang kami lakukan hanya tidur, tidur dan tidur. Lalu, sampailah kami di Pantai Sendang Biru. Tak mau berlama-lama, kami langsung sewa perahu, guide, dan sepatu untuk treking menuju Pulau Sempu.Dari Pantai Sendang Biru menuju Pulau Sempu kami naik perahu dengan memakan waktu sekitar 15 menit dan sampailah kami di Pulau Sempu. Perjalanan kami lanjutkan menuju Segara Anakan dengan berjalan kurang lebih 45 menit saja. Akses menuju Segara Anakan sangat licin dan berlumpur. Sangat disarankan untuk Anda agar menyewa sepatu di warung-warung yang ada di Pantai Sendang Biru.45 Menit bertarung dengan lumpur, akhirnya kami sampai juga di Segara Anakan, Pulau Sempu. (Alhamdulillah, bertambah satu lagi ciptaan Tuhan yang berhasil saya datangi). Tanpa babibu lagi, langsung saja saya meluncur bermain air dan tak lupa jepret sana-sini. Setelah puas bermain air, lanjut naik ke atas tebing untuk melihat Segara Anakan dan melihat luasnya lautan yang membentang ke Samudera Hindia.Sayang, waktu kami tak lama di sini. pukul 16.00 kami bergegas kembali ke penyebrangan. Dalam hati pun saya berkata, "Suatu saat saya harus ke sini lagi, harus camping di sini, harus lihat sunset & sunrise di sini."Setelah kembali bertarung dengan lumpur-lumpur, setengah jam berlalu, kami pun sampai di tempat penyebrangan menuju Pantai Sendang Biru. Sesampainya di Sendang Biru, kami langsung bergegas mengembalikan sepatu yang kami sewa dan langsung kembali menuju basecamp.Dalam perjalanan, seperti biasa kami tidur. Pukul 20.00 kami sampai di basecamp, langsung mandi mandi dan mandi. Setelah semua selesai, kami pergi makan di Batu. (Agak ribet sih, makan saja harus ke Batu yang jaraknya lumayan jauh. Tapi inilah yang dinamakan liburan). Selesai makan, kami kembali ke basecamp untuk siap-siap pergi ke destinasi berikutnya yaitu Bromo.Sekitar pukul 23.00 kami beserta rombongan yang lain berangkat ke Bromo dengan menggunakan Landrover. Dalam perjalanan, seperti biasa yang kami lakukan hanya tidur untuk memulihkan stamina.Pukul 03.30 kami sampai. Tujuan utama yaitu ke Penanjakan untuk melihat matahari terbit. Awalnya, sedikit kecewa karena kabut sangat tebal. Ternyata kami diberikan kesempatan untuk melihat detik-detik matahari yang terbit menyinari Dunia.Cuaca sangat cerah, secerah-cerahnya. Puas dengan melihat matahari terbit, perjalanan dilanjutkan menuju Kawah Bromo. Dari tempat parkir Landrover, kurang lebih harus treking ke atas kawah sekitar setengah jam paling cepat. Jika kebanyakan yang ingin ke kawah melewati jalur tangga, maka saya dan 3 teman wanita saya memilih jalur pasir menuju puncak kawah.Memang agak sulit karena yang kita lewati adalah tanjakan berpasir, tapi tak mengurangi rasa semangat untuk sampai ke sana. Hitung-hitung latihan treking ke puncak Mahameru. Akhirnya, sampailah di puncak kawah Bromo.Tak kuat bertahan lama di puncak karena asap belerang yang menyengat, akhirnya kami putuskan untuk kembali ke tempat dimana landrover berkumpul.Sesampainya di tempat parkir landrover, kami istirahat sejenak dan beberapa kali jeprat jepret sekitaran landrover di parkirkan. Istirahat hanya sekedar minum teh hangat, dilanjutkan menuju Pasir Berbisik. Tak memakan waktu lama, 5 menit kami sampai di Pasir Berbisik.Selesai di Pasir Berbisik, dilanjutkan ke tempat terakhir yaitu Padang Savanna atau biasa disebut Bukit Teletubbies. Sayang beberapa waktu sebelumnya terjadi kebakaran. Kebakaran disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tetapi Bukit Teletubbies sudah mulai menghijau kembali, jadi jangan ragu untuk datang ke Bromo.Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00, artinya trip kami di Bromo selesai. Perjalanan dilanjutkan menuju Homestay untuk istirahat dan esok harinya dilanjutan pulang ke Jakarta. Trip pun selesai.Terima Kasih Tuhan telah mengizinkan saya untuk melihat karya-Mu yang sangat luar biasa indahnya. Terima Kasih Pulau Sempu & Bromo untuk keindahan alam yang sangat luar biasa. Karena setiap perjalanan, pasti mempunyai cerita menarik. Selamat Traveling!
Hide Ads