Makan Bebek Kuntilanak di Aceh, Mau?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Makan Bebek Kuntilanak di Aceh, Mau?

Ulanski - detikTravel
Selasa, 24 Feb 2015 12:50 WIB
seporsi nasi bebek kuntilanak
paduan daging bebek dengan kuah kari dan kelapa gongseng
saking lezatnya, seporsi ayam tangkap lenyap dalam sekejap
selesai makan enaknya bersenda gurau
Makan Bebek Kuntilanak di Aceh, Mau?
Makan Bebek Kuntilanak di Aceh, Mau?
Makan Bebek Kuntilanak di Aceh, Mau?
Makan Bebek Kuntilanak di Aceh, Mau?
Jakarta - Mendengar nama kuntilanak pasti mengingatkan akan sesosok hantu perempuan berpakain putih dan berambut panjang yang menakutan. Nah, kalau bebek kuntilanak di Aceh ini bukanya bikin takut, malah bisa bikin ketagihan.Ini bukan sejenis hantu yang masih bersaudara dengan hantu kuntilanak, tapi ini salah satu kuliner favorit di Aceh. Sebenarnya kuliner bebek kuntilanak wujudnya tidak seram seperti kuntilanak.Wujudnya berupa sepiring nasi dan semangkuk daging bebek yang dimasak dengan kuah kari, dicampur parutan kelapa yang digongseng. Rasa kuah karinya sangat lezat, berpadu dengan daging bebek yang empuk.Tempat nasi bebek ini buka hanya di malam hari, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 03.00 pagi. Tempat makan nasi bebek tersebut berada di Desa Turam, Kecamatan Peukan Biluy, Kabupaten Aceh Besar.Kita pun harus melewati wilayah pedesaan dengan jalanan yang gelap dan sempit. Makanya para pelanggan nasi bebek memberi julukan dengan nama 'bebek kuntilanak'.Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 40 menit dari kota Bada Aceh, kita akan menemukan keunikan lain dari nasi bebek kuntilanak yang bukan hanya dari namanya saja, tapi juga suasana tempat makannya yang khas.Di tempat ini tidak seperti restaurant pada umumnya. Tempat makan nasi bebek ini hanya berupa sebuah gubuk yang berisi dapur masak dan ruangan untuk duduk lesehan menikmati nasi bebek.Kita pun bukan hanya bisa menikmati nasi bebek, ada juga ayam tangkap. Konon ayam tangkap disini paling lezat. Tidak ada minuman bersoda atau jus di sini. Jika kita makan nasi bebek akan disuguhkan air putih yang digodok secara tradisional.Selesai bersantap jangan langsung pulang. Serunya di sini, setelah kenyang menikmati lezatnya nasi bebek kuntilanak, para pengunjung menghabiskan waktu dengan bercengkerama satu sama lain dan juga bersenda gurau.Pengunjung juga bisa berbincang dengan pak Muhammad Nasir atau yang akrab disapa ayah sang juru masak. Ayah pun bercerita, kalau ia sudah menjalani usaha nasi bebek ini selama kurang lebih 13 tahun.Setelah dulu sebelumnya nasi bebek tersebut dijual berupa nasi bungkus yang dititip di warung kopi. Ayah juga mengatakan kalau dulunya tempat ini menjadi tempat makan favorit para pasukan TNI semasa Aceh masih berkonflik.Lokasi bebek kuntilanak ini menjadi basis Tentara GAM dulu. Nah, jika Anda punya rencana untuk berkunjung ke Aceh bukan hanya ayam tangkap yang menjadi kuliner wajib untuk dicicipi, tapi juga bebek kuntilanak.Selain sensasi kelezatan nasi bebek, kita juga akan menikmati indahnya suasana khas desa di sini. Sekali coba bisa bikin ketagihan.
Hide Ads