Tebing Keraton? Bukan, Ini di Gunung Latimojong, SulSel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tebing Keraton? Bukan, Ini di Gunung Latimojong, SulSel

Elyufial PD - detikTravel
Rabu, 04 Mar 2015 15:10 WIB
loading...
Elyufial PD
Jeep menuju kaki gunung
Jalur pendakian Gunung Latimojong
View perbukitan di Latimojong
Di atas puncak Rantemario, Latimojong
Yes, we're on Top of Sulawesi!
Tebing Keraton? Bukan, Ini di Gunung Latimojong, SulSel
Tebing Keraton? Bukan, Ini di Gunung Latimojong, SulSel
Tebing Keraton? Bukan, Ini di Gunung Latimojong, SulSel
Tebing Keraton? Bukan, Ini di Gunung Latimojong, SulSel
Tebing Keraton? Bukan, Ini di Gunung Latimojong, SulSel
Jakarta - Bagi Anda yang merasa pendaki sejati, Gunung Latimojang dengan ketinggian 3.478 Mdpl merupakan salah satu gunung yang indah dan menantang. Gunung tertinggi di SulSel tersebut juga punya view seperti Tebing Keraton dari puncaknya!Gunung Rantemario dengan ketinggian 3.478 meter di atas permukaan laut, merupakan gunung tertinggi di Sulawesi yang terletak di Pegunungan Latimojong, Sulawesi Selatan, tepatnya di daerah Karangan, Kabupaten Enrekang. Makassar adalah titik awal petualangan saya bersama lima teman-teman pendaki untuk memulai sebuah petualangan menggapai puncak gunung tertinggi di Pulau Sulawesi ini. Sejak zaman SMA dulu, saya sudah mencatat gunung-gunung tertinggi yang kelak akan saya daki. Β Ternyata 20 tahun kemudian saya baru diberi kesempatan untuk menyusuri Pegunungan Latimojong dengan puncak tertingginya, Rantemario 3.478 meter di atas permukaan laut.Menuju desa terakhir kami menggunakan Jeep melewati jalan yang jauh dari mulus. Dengan susah payah saya berpegangan kuat pada besi yang berada di bak belakang jeep ini. Jalanan becek dan berlumpur, terkadang ban jeep selip dan berguncang keras ketika melindas batuan besar.Untuk mencapai puncak Rantemario, pendakian ini dibagi menjadi tujuh pos peristirahatan sebelum mencapai puncak yang kami atur dalam 3 hari pendakian. Titik yang perlu diingat adalah, dimana terdapat sumber air atau sungai, karena di situ cocok untuk menginap.Di beberapa titik pendakian perlu diwaspadai, terkadang merupakan bebatuan lepas yang bisa menjadi berbahaya bila kita berjalan tidak hati-hati. Jadi perlu ada jarak antara satu pendaki dengan pendaki berikutnya. Demikian pula ketika perjalanan turun nanti, jangan berdekatan. Akan membahayakan pendaki di bawahnya.Perjalanan pamungkas menuju puncak Rantemario mengingatkan pada Lembah Mandalawangi di Gunung Pangrango Jawa Barat, Hanya saja di sini tidak banyak ditumbuhi bunga edelweiss.Satu-persatu kami tiba di Puncak Rantemario. Matahari muncul malu-malu di balik awan. BagiΒ  saya, suasana di puncak gunung selalu terasa mengagumkan dan mempesona. Berada di atas awan adalah moment-moment tak terlupakan bagi semua pendaki.
Hide Ads