Asal Kisah Tarian Tor-Tor dan Patung Sigale-gale yang Mistis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asal Kisah Tarian Tor-Tor dan Patung Sigale-gale yang Mistis

Rudi Chandra - detikTravel
Jumat, 13 Mar 2015 14:50 WIB
loading...
Rudi Chandra
Patung Sigale-Gale
Menari Tor-Tor bersama-sama
Teman-teman kampus juga ikut menari
Asal Kisah Tarian Tor-Tor dan Patung Sigale-gale yang Mistis
Asal Kisah Tarian Tor-Tor dan Patung Sigale-gale yang Mistis
Asal Kisah Tarian Tor-Tor dan Patung Sigale-gale yang Mistis
Jakarta - Salah satu hasil budaya masyarakat Batak Toba yang juga menjadi atraksi wisata terkenal adalah menari Tor-Tor, atau disebut juga menortor bersama patung Sigale-Gale. Ternyata ada kisah mistis dan pilu di balik tarian tersebut.Atraksi wisata ini biasanya dapat ditemui di Pulau Samosir. Selain itu, menortor bersama patung Sigale-gale juga dapat ditemui di Huta Batak yang berada di Komplek Museum Batak, Balige. Menortor bersama patung Sigale-gale sendiri bermula dari sebuah kisah mistis yang memilukan. Dahulu kala, Sigale gale adalah anak seorang raja. Putra tunggal dari Raja Rahat yang memiliki wajah tampan dan satu- satunya penerus keturunan. Namun anak raja tersebut, Manggale, meninggal di medan perang sehingga menyebabkan raja Rahat mengalami ganguan kejiwaan akibat menahan sedih dan rindu pada anaknya tersebut.Penasihat kerajaan pun mencari tabib di seluruh negeri untuk mengobati raja. Sang tabib mengusulkan kepada penasihat kerajaan untuk dibuat suatu upacara di kerajaan itu, dan memahat sebuah kayu menyerupai wajah anaknya Sigale-gale.Β Dalam upacara itu, sang tabib memanggil roh Si Gale-Gale, dan rohnya dimasukkan ke dalam kayu yang dipahat menyerupai wajahnya. Kemudian boneka Si Gale-Gale itu manortor dengan iringan khas musik Batak Toba, yaitu gondang Mula-mula, gondang Somba, dan gondang Mangaliat.Kemudian Tabib menjemput sang Raja untuk ikut manortor bersama patung Manggalae. Semua rakyat pun terharu dan ikut bergabung manortor bersama-sama. Mereka manortor hingga fajar terbit, dan tibalah roh Manggalae tersebut harus kembali ke alamnya sebelum ayam berkokok.Saat ini acara menortor bersama patung Sigale-gale menjadi atraksi wisata yang sangat terkenal dan penuh sukacita. Saat kami datang ke Huta Batak yang ada di Museum Batak di Balige, teman-teman dari kampus saya dan para dosen ikut menari tor-tor dengan bahagia bersama patung Sigale-gale.
Hide Ads