Ini Spot Terbaik untuk Melihat Pantai Parangtritis

Jakarta - Siapa yang tak kenal Pantai Parangtritis? Ya, Parangtritis bisa dibilang maskotnya pantai di Yogyakarta. Namun dari atas bukit ini, Anda dapat melihat pemandangan terbaik Pantai Parangtritis. Siang itu, Kamis 22 Januari 2015, tanpa direncanakan saya dan teman mengunjungi Pantai Parangtritis dan sekitarnya. Perjalanan yang berawal dari pusat kota Yogyakarta cukup lancar. Pantai yang berlokasi di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul ini sangat mudah dicapai. Dari pusat kota Yogyakarta tinggal ikuti saja Jl. Parangtritis sampai mentok. Bisa juga ditempuh dengan kendaraan umum atau bus jurusan Yogyakarta-Bantul dari Terminal Giwangan.Setelah melalui perjalanan sekitar 45 menit, sampailah kami di pintu gerbang masuk Pantai Parangtritis. Di gerbang ini kita harus berhenti untuk membeli tiket masuk sebesar Rp 4.000 per orang. Jarak pantai dari gerbang masuk masih lumayan jauh, namun kami tidak langsung menuju pantai. Tujuan pertama kami adalah Bukit Paralayang terlebih dulu. Objek wisata yang berada di atas bukit ini memang belum banyak dikenal masyarakat, padahal keindahannya sangat menawan dan tak kalah dari pesona Pantai Parangtritis.Sesuai namanya, Bukit Paralayang merupakan sebuah bukit yang sering digunakan untuk olahraga paralayang, khususnya para komunitas paralayang di Yogyakarta. Letaknya yang berada di ketinggian atau di atas pantai, membuat panorama di sekitar bukit ini sangatlah indah. Sejauh mata memandang, view perbukitan kehijauan berpadu dengan hamparan pantai dan langit biru, sangat memanjakan mata kita. Di sebelah kiri, terdapat pemandangan birunya laut selatan yang luas serta gemuruh ombak. Di sisi kanan bisa Anda saksikan pemandangan Kota Yogyakarta. Sedangkan di bagian tengah-tengah terdapat hamparan pasir Pantai Parangtritis yang indah.  Ohya, saat sore hari, sunset nan cantik juga dapat kita lihat dari bukit ini.Puas menikmati keindahan pantai dari bukit, kami menyempatkan diri menyambangi Pantai Parangtritis yang dikabarkan memiliki wajah baru. Begitu memarkir kendaraan di tempat parkir, wajah baru itu pun langsung terlihat. Ya, terdapat serangkaian huruf bertuliskan Pantai Parangtritis yang berwarna oranye cukup besar di depan pantai ini. Tak pelak, papan nama atau identitas pantai tersebut pun menjadi sasaran foto para pengunjung yang datang.Di Pantai Parangtritis kita bisa menikmati panorama laut selatan yang indah. Pasir pantai yang lembut dan luas, serta gulungan ombak yang cukup bersahabat, membuat wisatawan betah di tempat ini. Anda juga bisa bermain air atau mandi di sini dengan leluasa. Kecuali jika cuaca sedang buruk, maka pengunjung dilarang berenang di Pantai Parangtritis. Jika kepanasan, Anda bisa menyewa payung-payung yang berjejer di bibir pantai. Di pantai ini juga terdapat wahana ATV, sampai andong atau kuda yang dapat membawa Anda berkeliling di sepanjang pantai.Dari Pantai Parangtritis, perjalanan kami lanjutkan ke Gumuk Pasir yang fenomenal. Kenapa fenomenal? Sebab objek wisata berupa gundukan pasir yang luas ini mirip gurun sahara yang ada di Afrika. Ketika memasuki kawasan Gumuk Pasir di area Parangtritis, akan terlihat medan pasir dengan ukiran dan gundukan-gundukan pasir dengan berbagai bentuk dan ukuran. Uniknya, konon fenomena Gumuk pasir seperti ini hanya ada dua di dunia, yaitu di Meksiko dan di Yogyakarta. Selain menjadi tujuan para wisatawan domestik maupun mancanegara, Gumuk Pasir ini juga terkenal sebagai tempat foto pre-wedding sampai tempat syuting film atau video klip. Menariknya, di sini kita juga bisa bermain seluncuran atau sand boarding. Pengalaman seperti ini tentu tidak akan Anda dapatkan di tempat lain.Letak objek-objek wisata tersebut berada cukup berdekatan. Tiket masuknya pun sudah jadi satu ketika Anda memasuki gerbang pintu masuk Pantai Parangtritis. Selebihnya cukup membayar biaya parkir sebesar Rp 3 ribu untuk motor, dan Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu untuk mobil atau bus.