Offroad di Gurun Sahara, Serunya Bukan Main!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Offroad di Gurun Sahara, Serunya Bukan Main!

Ellys Utami - detikTravel
Senin, 23 Mar 2015 17:10 WIB
loading...
Ellys Utami
Gurun Sahara di Afrika
Offroad di Gurun Sahara. lebih seru dari naik roller coaster
Mobil melaju dengan kecepatan lebih dari 120 km per jam
Pola pasir yang indah
Istirahat menunggu sunset
Offroad di Gurun Sahara, Serunya Bukan Main!
Offroad di Gurun Sahara, Serunya Bukan Main!
Offroad di Gurun Sahara, Serunya Bukan Main!
Offroad di Gurun Sahara, Serunya Bukan Main!
Offroad di Gurun Sahara, Serunya Bukan Main!
Jakarta - Wisata offroad memang seru dan menantang. Apalagi jika dilakukan di lokasi eksotis seperti Gurun Sahara di Benua Afrika. Traveler akan merasakan pengalaman yang tak terlupakan. Serunya bukan main!Boleh dibilang traveling kali ini adalah yang paling berkesan selama saya di tinggal Mesir. Saya mengunjungi tempat yang sebelumnya hanya dilihat di layar komputer. Saya ke Gurun Sahara, yang menurut saya adalah tempat paling indah di Mesir.Gurun Sahara berada di perbatasan Mesir dan Libya. Sekitar 700 km sebelah utara Kota Kairo. Untuk menuju ke tempat keren ini butuh waktu kurang lebih 12 jam.Siap-siap dengan pemandangan yang cukup membosankan di sepanjang perjalanan. KarenaΒ  perjalanan menuju ke sana hanya melewati jalanan yang lurus, kering dan tampak kosong. Tapi perjalanan yang membosankan itu akan terbayar sesampainya di Siwa, kota kecil di tengah Gurun Sahara.Gurun sahara tercatat sebagai salah satu gurun pasir terbesar di dunia. Luasnya lebih dari 9.400.000 km2, yaitu 10% dari luas benua. Wilayahnya masuk dalam bagian beberapa negara, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Chad, Nigeria, Sudan, Mauritania dan Mali.Gurun Sahara dibatasi oleh Laut Merah di sebelah timur, Laut Mediterania di utara dan Samudera Atlantik di sebelah barat. Sedangkan di selatan dibatasi oleh lembah sungai Niger dan Sudan.Serunya lagi, traveler tidak hanya bisa melihat tapi merasakan bagaimana offroad di atasnya. Gurun Sahara ini ternyata topografinya bervariasi. Ada yang datarannya rata, lembah dan juga bukit.Bisa dibayangkan kalau mobil berjalan menanjak di atas bukit pasir yang tingginya lebih dari 20 m. Kalau tanahnya keras, mobil bisa berjalan stabil. Begitu juga saat menuruni bukit pasir, kalau pengemudinya tidak lihai maka yang terjadi mobil akan terbalik.Kecepatan mobil juga dipacu lebih dari 120 km per jam. Sensasinya persis seperti naik roller coaster. Bahkan lebih menegangkan! Walaupun berada dalam mobil berkecepatan tinggi, tidak boleh ada yang kelewatan untuk dibidik dan direkam dalam kamera.Tidak tanggung-tanggung saya pegang dua 'senjata' sekaligus. Ada kamera Sony kesayangan dan ponsel. Kalau hanya 1, takutnya ada yang tidak terekam dengan baik.Pusing dan mual sebenarnya, tapi semangat untuk berburu gambar-gambar indah melunturkannya. Ditambah si supir yang masih belia itu memutar musik beat khas Arab. Dia semakin semangat bermanuver jika kami berteriak histeris.Sekitar 3 jam lamanya, kami merasakan sensasi berpetualang di Gurun Sahara. Ditambah sekitar 30 menit istirahat sambil menunggu sunset. Sayangnya foto sunset tidak maksimal. Baterai kamera dan ponsel keburu habis gara-gara terlalu banyak digunakan saat offroad.
Hide Ads