Naik Shinkansen di Jepang, Tidak Bisa Nge-charge!

Jakarta - Dari seluruh kecanggihan dari Kereta Cepat Shinkansen, ada 1 hal yang menjadi kekurangan yakni tidak bisa men-charge gadget. Bukan karena tak ada colokan, tapi waktu tempuhnya terlalu sebentar!Shinkansen memang terkenal akan kecepatannya. Saya bersama kedua finalis Dream Destination Japan telah membuktikan kebenarannya. Namun, diantara seluruh kecanggihannya, ada 1 hal yang menjadi kekurangan Shinkansen, khususnya bagi kalangan traveler.Di dalam Shinkansen tidak bisa mengisi daya baterai gadget atau perangkat eletronik. Bukan berarti fasilitas tersebut tidak disediakan, namun kecepatan Shinkansen yang sangat tinggi membuat waktu tempuh antara dua kota yang sebenarnya cukup jauh menjadi teramat sangat cepat untuk dilalui.Singkatnya, perihal waktulah yang menjadi kendala untuk traveler men-charge gadget di dalam Shinkansen.Hal ini saya dan finalis Dream Destination Japan rasakan sendiri. Perjalanan kami dari Shin-Osaka Station menuju ke Kyoto Station hanya berkisar antara 10-15 menit, membuat kami hanya sesaat dapat mengisi daya listrik perangkat elektronik kami. Padahal kami senang bukan kepalang ketika menemukan adanya tempat 'colokan listrik' ketika menaiki Shinkansen.Kami yang saat itu sudah standby mengisi daya baterai gadget dan perangkat elektronik sembari mendokumentasikan pemandangan indah dari dalam kereta cepat Shinkansen pun terkaget ketika mendengar pemberitahuan dari Shinkansen yang menginfokan bahwa sebentar lagi kami akan segera tiba di Kyoto Station.Lain kali, saya akan menaiki Kereta Cepat Shinkansen dengan jarak tujuan yang cukup jauh, misalnya seperti Tokyo menuju ke Osaka, supaya saya dapat menikmati waktu bersantai dengan pemandangan dari dalam Shinkansen sembari mengisi daya baterai perangkat elektronik.How to get there:Kereta Cepat Shinkansen dapat diakses melalui stasiun-stasiun besar di Jepang, salah satunya di kota Osaka. Di Osaka, Shinkansen dapat diraih melalui Shin-Osaka Station. Belilah tiket Shinkansen di lantai 3, kemudian naik ke lantai 4 dimana kereta Shinkansen berada.Apabila bingung atau tersesat, jangan lupa untuk bertanya kepada petugas yang ada sembari menunjukan tiket Shinkansen anda, karena sebagian warga Jepang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang terbatas.Dream Destination Japan adalah program kerjasama antara situs pencarian traveling, Skyscanner dengan detikTravel. Program ini mengajak d'Traveler liburan bareng ke Jepang selama 5 hari 4 malam, gratis.