Matahari Terbit di Gunung Gede, Super Cantik!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Matahari Terbit di Gunung Gede, Super Cantik!

Tri Yulni - detikTravel
Rabu, 05 Nov 2014 17:30 WIB
Matahari merekah
Semburat Jingga
Edelweiss Alun-alun SUrya Kencana (Captured by Eno Sumarno)
Negeri di atas Awan
Gunung Pangrango dari Puncak Gede
Matahari Terbit di Gunung Gede, Super Cantik!
Matahari Terbit di Gunung Gede, Super Cantik!
Matahari Terbit di Gunung Gede, Super Cantik!
Matahari Terbit di Gunung Gede, Super Cantik!
Matahari Terbit di Gunung Gede, Super Cantik!
Jakarta - Pemandangan matahari terbit yang sangat menakjubkan bisa kita lihat dari puncak gunung, salah satunya Gunung Gede di Jawa Barat. Cahaya matahari menyinari lanskap gunung yang indah, tak ada duanya.Gunung Gede yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Barat, dengan ketinggian 2.958 mdpl. Tiap bulan, ribuan pendaki mengunjungi gunung ini sehingga kita harus mendaftar jauh-jauh hari sebelum kedatangan.Saya dan 11 teman lainnya mendaki Gunung Gede pada Jumat malam dari Bogor melalui jalur Gunung Putri, Surya Kencana, kemudian turun lewat Cibodas. Lama tidak mendaki dan olahraga membuat saya kesal karena merasa letih walau baru berjalan sebentar. Saya pun sempat ragu bisa atau tidak mencapai puncak.Tapi perasaan seperti itu sudah biasa, maka dinikmati saja. Berhubung yang mendaki tidak semuanya mahir dan tenaga pun sudah mulai terkuras, kami pun memutuskan untuk mendirikan tenda hingga esok pagi untuk melanjutkan perjalanan.Meskipun letih, kami tidak ingin menyerah. Perlahan kami sampai di Alun-alun Suryakencana setelah melewati sekitar 5 jam perjalanan. Sangat indah, bunga Edelweiss mekar di depan mata.Suryakencana ini merupakan dataran dengan luas sekitar 50 Ha dengan hamparan Edelweiss pada ketinggian 2.750 mdpl. Ini berarti, tinggal 2 km sebelum puncak. Ini adalah tempat kita mendirikan tenda menunggu pagi untuk melihat cantiknya sunrise Gunung Gede.Β Udaranya sangat dingin dan menggigit kulit, meskipun kita memakai sleeping bag. Pagi pun datang, dengan berat kami bangun melawan dingin demi sunrise yang katanya memukau.Β Kami berangkat pukul 04.00 WIB, perjalanan yang tinggal sedikit ini terasa sangat berat karena dingin, perut belum terisi dan jalan semakin menanjak. Kami semua jalan dengan perlahan.Akhirnya kami sampai di puncak sekitar pukul 05.00 WIB, dan tidak ketinggalan sunrise. Benarlah sudah, cantiknya tidak diragukan, luar biasa dan sangat indah!"Dia tetap di sana, menanti. Terserah kau, mau memujanya atau menaklukkannya," menurut Agustinus Wibowo. Akhirnya tujuan saya tercapai. Kami pulang dengan selamat dan aku pun ingin mendaki lagi.
Hide Ads