Bukit Karst di Padalarang, Bagai di Dunia Lain

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukit Karst di Padalarang, Bagai di Dunia Lain

Endah R-h - detikTravel
Rabu, 03 Des 2014 13:53 WIB
Beberapa bukit terlihat bopeng dan rusak akibat penambangan.
Batu-batu yang tergeletak begitu saja, namun terlihat indah.
Banyak sekali batu-batu berukuran besar di area ini.
Kombinasi indah, batu, rumput hijau, langit biru dan awan.
Gerbang batu raksasa, serasa di negeri antah berantah.
Bukit Karst di Padalarang, Bagai di Dunia Lain
Bukit Karst di Padalarang, Bagai di Dunia Lain
Bukit Karst di Padalarang, Bagai di Dunia Lain
Bukit Karst di Padalarang, Bagai di Dunia Lain
Bukit Karst di Padalarang, Bagai di Dunia Lain
Jakarta - Indonesia kaya dengan bentang alam yang mempesona. Salah satunya adalah tebing karst Citatah di Padalarang, Bandung Barat. Tebingnya tinggi menjulang dan kokoh laksana tembok kerajaan negeri antah berantah.Bila kita melakukan perjalanan dari Bandung ke Cianjur atau sebaliknya, di kawasan Citatah Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, akan kita temui tebing kapur di kiri kanan jalan. Berdasarkan informasi dari Wikipedia, daerah ini dibentuk terutama oleh pelarutan batuan, kebanyakan batu gamping. Area di sini dikenal dengan sebutan karst Citatah.Namun sangat disayangkan, penambangan yang dilakukan secara terus menerus membuat beberapa tebing terlihat bopeng dan rusak parah. Meskipun begitu, saat kami mencoba menyusuri karst Citatah, masih tersisa keindahannya, dan beberapa sudut juga masih menyisakan panorama yang memukau.Ada satu bukit yang sudah dideklarasikan untuk dihentikan penambangannya karena sebenarnya hanya secuil yang masih tersisa, namun di kejauhan juga masih tampak asap mengepul dari lokasi pembakaran batu kapur. Sungguh ironis, batuan yang terbentuk jutaan tahun silam ini terancam punah jika diekploitasi secara terus menerus.Dari sebuah bukit, terlihat dengan jelas panorama di sekelilingnya. Di antara bukit yang masih hijau, sangat jelas terlihat bukit-bukit kapur yang telah rusak akibat penambangan. Meski begitu, di beberapa lokasi ditemukan batu-batu yang tergeletak begitu saja, namun justru terlihat indah.Di sudut lain, terlihat dua buah batu besar berdiri kokoh dengan jarak di antara keduanya sekitar tiga meter. Sekilas mirip sebuah gerbang di kota kuno. Ada juga beberapa lokasi yang juga indah dengan semak rumput yang tumbuh tinggi di sekelilingnya, namun kami tidak berani menjelajahinya karena menurut penduduk setempat area tersebut merupakan tempat bersembunyinya binatang landak.Meski panoramanya indah, kami tidak bisa berlama-lama di sini karena semakin siang, sinar matahari semakin terik. Tak ada pohon tinggi, yang ada hanya semak-semak dan rumput liar. Entah sampai kapan tebing yang tersisa masih bisa berdiri tegak.
Hide Ads