Siapa Sangka, Ada Istana Secantik Ini di Pontianak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Siapa Sangka, Ada Istana Secantik Ini di Pontianak

Juli Trisna Aisyah Sinaga - detikTravel
Senin, 08 Des 2014 18:50 WIB
loading...
Juli Trisna Aisyah Sinaga
Istana Kadriah (Tampak Depan)
Istana Kadriah (Tampak Samping)
Meriam Kuno Yang Berada Di Depan Istana
Teras Istana
Gambar Bulan Bintang Pada Pintu Utama
Siapa Sangka, Ada Istana Secantik Ini di Pontianak
Siapa Sangka, Ada Istana Secantik Ini di Pontianak
Siapa Sangka, Ada Istana Secantik Ini di Pontianak
Siapa Sangka, Ada Istana Secantik Ini di Pontianak
Siapa Sangka, Ada Istana Secantik Ini di Pontianak
Jakarta - Tahukah Anda, Pontianak di Kalimantan Barat memiliki Istana Kadriah yang cantik. Arsitektur dan warnanya yang seperti emas bakal membuat Anda takjub. Apalagi, istana ini ternyata cikal bakalnya Kota Pontianak lho!Saya dan beberapa teman training yaitu Yetty, Yuli, Yeni, Teh Roro, Teh Meli, Kang Tri dan Kang Taufan menapaki istana dan juga pelatarannya. Istana Kadriah terletak di Kampung Beting, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.Istana ini didirikan oleh sultan pertama Pontianak yaitu Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie pada tahun 1771 M/1185 H dan berada di dekat pertemuan tiga sungai yaitu Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar. Secara historis, Istana Kadriah ini mulai dibangun pada tahun 1771 M dan baru selesai pada tahun 1778 M.Istana ini berukuran 60 x 25 meter yang terbuat dari kayu pilihan. Di sisi depan istana, terdapat meriam kuno buatan Portugis dan Perancis. Dari halaman depan istana terdapat anjungan, yaitu ruangan yang menjorok ke depan dan biasanya digunakan sultan sebagai tempat istirahat untuk menikmati keindahan panorama Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Selain itu juga terdapat sebuah genta yang dulunya berfungsi sebagai alat penanda marabahaya.Di samping kanan anjungan, terdapat sebuah tangga yang menghubungkan teras istana dengan anjungan. Di atas pintu utama istana, terdapat hiasan mahkota serta tiga ornamen bulan dan bintang sebagai tanda bahwa Kesultanan Pontianak merupakan Kesultanan Islam. Balai pertemuan yang ada di Istana (sering juga disebut dengan Balairung) didominasi oleh warna kuning yang dalam tradisi Melayu melambangkan kewibawaan dan ketinggian budi pekerti.Ruang ini biasanya dijadikan tempat melakukan upacara keagamaan dan menerima tamu. Tak hanya itu, di Balairung ini kita juga dapat melihat foto-foto Sultan Pontianak, lambang kesultanan, lampu hias, kipas angin, serta singgasana sultan dan permaisuri.Di sebelah kanan dan kiri ruang utama terdapat 6 kamar berukuran 4 x 3,5 meter dimana salah satunya merupakan kamar tidur sultan. Sedangkan kamar-kamar lainnya dahulunya dijadikan sebagai ruang makan dan kamar mandi. Di belakang ruang istana terdapat sebuah ruangan yang cukup besar.Di ruangan ini terdapat benda-benda warisan Kesultanan Pontianak, seperti senjata, pakaian sultan dan permaisurinya, koleksi benda-benda bersejarah yang cukup lengkap, beragam perhiasan yang digunakan secara turun temurun, benda-benda kuno, barang pecah belah dan juga arca-arca. Istana ini juga masih menyimpan berbagai macam benda peninggalan seperti Kaca Pecah Seribu, Al-Quran tulisan tangan, dan salasilah keturunan Sultan Pontianak.Istana Kadriah merupakan cikal-bakal lahirnya Kota Pontianak. Letaknya berada di dekat pusat Kota Pontianak dan dapat dijangkau melalui jalur sungai dan jalur darat. Bila memilih jalur sungai, maka dapat diakses dengan menggunakan sampan atau speed boat dari Pelabuhan Senghie. Bila memilih jalur darat, maka dapat diakses dengan bus yang melewati jembatan Sungai Kapuas atau mobil pribadi.Selain itu, di sekitar kawasan Istana Kadriah juga terdapat fasilitas seperti restoran terapung, warung makan, pramuwisata, kios wartel, voucher isi ulang pulsa, sentra cinderamata, serta persewaan sampan dan speed boat untuk mengelilingi kawasan istana.
Hide Ads