Kuliner Mantap dari Kuta Lombok: Sate Tuna Jumbo

Jakarta - Kuliner ayam bakar taliwang dan sayur plecing kangkung dari Lombok tentu familiar bagi pecinta kuliner. Tapi masih ada satu kuliner yang belum banyak orang tahu, yakni sate ikan tuna jumbo di kawasan Kuta. Besar dan rasanya mantap!Pulau Lombok memang terkenal akan kecantikan pantainya, apalagi bila sudah menyinggung sejumlah gili yang menjadi daya tarik wisata Pulau Seribu Masjid ini. Mandi di sejumlah pantai dan gili yang ada di Pulau Lombok memang sebuah pilihan tepat yang sayang bila tak dilaksanakan.Namun, bagi Anda yang hanya suka akan suasana pantai namun enggan menyentuh airnya, tak perlu khawatir. Menikmati kuliner pesisir adalah pilihan yang dijamin membuat Anda akan berlama-lama di tepi pantai.Di Pantai Kuta misalnya, Anda bisa menikmati lezatnya sate ikan tuna. Selain ikannya yang masih segar, sate ikan tuna di sini juga berukuran jumbo, wow! Alhamdulillah, saya pun berkesempatan menikmati sate yang hanya satu tusuk saja sudah bikin perut kenyang itu.Saat itu, saya bersama tiga orang teman lain, Adam Wijaya Medantara, Hendry Septiawan dan Muhammad Arridho, bermaksud menikmati kecantikan Pantai Kuta di Lombok yang konon katanya jauh lebih cantik dari Pantai Kuta yang ada di Pulau Bali.Mulanya kami sedikit kecewa, sebab pantai yang selanjutnya ada dihadapan kami tidak menyajikan pemandangan sebagaimana yang dilukiskan orang-orang. Usut punya usut, rupanya kami salah Pantai Kuta. Pantai Kuta yang kami datangi adalah Pantai Kuta tempat pemukiman penduduk.Singkat cerita, kami bermaksud pindah tempat menuju Pantai Kuta tempat wisata. Saat hendak meluncur dari tempat kami memarkirkan kendaraan bermotor yang kami sewa seharga Rp 50.000/hari itu.Namun tiba-tiba, ada pemandangan yang menarik perhatian kami. Penyebabnya adalah bau harum dari pesisir pantai. Ya, itu seperti bau daging ikan yang sedang dibakar.Yuhuuu, ternyata itu adalah bau yang berasal dari aktivitas seorang ibu yang sedang memanggang sesuatu. Saat memasuki area pantai sebelumnya, saya juga sempat melihat ibu-ibu itu memanggang hewan laut yang saya kira pari. Ternyata itu sate ikan tuna! Sekonyong-konyong perut saya menjadi lapar kala itu, tapi saya tahan karena mengira itu tak dijual.Setelah melihat sepasang turis yang tampaknya berasal dari Jepang bertransaksi dengan ibu-ibu itu, kami pun berkesimpulan bila sate-sate jumbo itu dijual.Sepasang turis itu sangat menikmati sekali rupanya, ditambah saus yang disediakan laki-laki yang mungkin suami ibu tadi. Kami pun akhirnya membeli tiga tusuk sate ikan tuna ukuran jumbo itu.Satu tusuk harganya Rp 10.000. Kami membeli 3 tusuk untuk dimakan bersama-sama, ada empat orang. Mulanya kami berencana untuk menambah beberapa tusuk lagi, namun perut yang mulai terisi penuh dengan sate ukuran jumbo itu mengurungkan niat kam. Hmmmh, lezat pokoknya!Alhamdulillah, sekalipun kami salah masuk area pantai sore itu, ada pula hikmahnya. Kami bertemu dengan ibu-ibu yang menjual sate ikan tuna segar ukurabn jumbo, yang barangkali saja tidak akan kami temukan bisa tak salah masuk pantai.Saat liburan ke Pantai Kuta di Lombok ini, Anda harus mencoba sate ikan tuna ini. Untuk mencarinya, saya rasa tak sulit kok, tinggal menelusuri pemukiman rumah penduduk. Bila beruntung, Anda langsung bertemu dengan ibu-ibu yang sedang memanggang ikan tuna. Santap!