Cara Seru Keliling Milan, Naik Bus Hop On Hop Off

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cara Seru Keliling Milan, Naik Bus Hop On Hop Off

Pri Hartono - detikTravel
Selasa, 16 Sep 2014 17:20 WIB
loading...
Pri Hartono
Milan
Milan Cathedral
Bus Hop On Hop Off
Stadion Sepak Bola Milan
Cara Seru Keliling Milan, Naik Bus Hop On Hop Off
Cara Seru Keliling Milan, Naik Bus Hop On Hop Off
Cara Seru Keliling Milan, Naik Bus Hop On Hop Off
Cara Seru Keliling Milan, Naik Bus Hop On Hop Off
Jakarta - Traveling di Italia mungkin bisa dibilang cukup mudah. Ada jasa bus bernama HOHO atau disebut "Bus Hop On Hop Off". Bus ini menghubungkan banyak kota dan destinasi wisata di Italia, termasuk Milan. Asyik!Tahun lalu kami berkesempatan jalan-jalan ke Eropa. Salah satu kota yang kami kunjungi adalah kota Milan di Italia. Tempat kelahiran klub sepak bola AC Milan. secara spesifik, saya akan bercerita tentang bus hop on hop off. Bus ini biasa disingkat dengan bus HOHO (singkatan dari Hop On Hop Off).Sebuah kota biasanya memiliki banyak tempat menarik yang menjadi tempat tujuan wisata. Tempat-tempat tersebut bisa berupa museum, teater, ikon kota, pemandangan sungai, gedung bersejarah, dan lain-lain.Pemerintah setempat yang memahami potensi pariwisata bagi kotanya, akan berusaha membuat kemudahan bagi turis untuk mengunjungi lokasi wisata. Dalam hal transportasi, salah satunya tersedia bus "Hop on hop off". Bus ini bisa disediakan oleh perusahaan swasta, atau disediakan oleh pihak pemerintah setempat.Jadi, misalnya sebuah kota memiliki 15 tempat (tempat wisata no 1 s/d no 15) yang dikhususkan untuk dikunjungi turis, maka anggaplah ada 20 bus yang berhenti di setiap tempat itu. Bus ini warnanya sama, biasanya digambari dengan warna yang meriah dan mencolok.Anggaplah pada pukul 9.00 pagi, bus itu bergerak bersama-sama. Jadi bus yang ditempat wisata no 1 berjalan menuju ke tempat wisata no 2, bus yang tadinya di no 2 berjalan menuju ke no 3, demikian seterusnya. Dan ini dianggap 1 loop atau 1 rute bus.Nah, itu artinya kalau kita diam saja duduk di halte tempat wisata, misalnya halte no 5, maka anggaplah setiap 30 menit bus warna mencolok tersebut selalu berhenti di depan kita. Inilah yang biasa disebut bus wisata "hop on hop off".Kalau ternyata satu kota memiliki misalnya 45 tempat wisata, biasanya dibagi 2 atau 3 rute bus. Di mana ada satu halte overlap, tempat di mana orang bisa pindah rute dari rute satu ke rute lainnya.Dengan membayar tiket 24 jam atau 48 jam yang bisa dibeli langsung di supir bus, kita bisa keliling Kota Milan dan seenaknya mau turun dimana pun dan naik kapan pun.Selama kita memegang tiket bus tersebut, di manapun kita naik sudah tidak perlu membayar lagi. Tinggal menunjukkan tiket saja. Biasanya bus beroperasi tergantung musim. Saat summer biasanya pukul 9.00 s/d 17.00. Winter pukul 10.00 s/d 16.00 waktu setempat.Demikianlah, saya, istri, dan 3 anak jalan-jalan keliling Kota Milan menggunakan bis Hop On Hop Off. Kami naik bis HOHO dimulai dari stop/halte yang dekat dengan hotel di mana kami menginap, dan turun di tempat yang dikehendaki anak-anak.Misalnya karena anak-anak tidak suka mal. Maka ketika bus berhenti di stop/halte kawasan ramai misalnya mal, maka kami tidak turun. Tapi karena anak-anak suka museum, maka kami berhenti di museum dan bisa makan waktu 2 jam lebih. Selanjutnya naik bus HOHO lagi ke tempat lain.Kami selalu mengatur perjalanan sendiri. GPS adalah andalan kami. Setiap melakukan perjalanan dan mengunjungi suatu kota, maka rute bis HOHO kami pelajari dulu, sehingga kami memutuskan menginap di hotel yang dekat dengan salah satu stop/halte HOHO tersebut.Di Milan banyak yang bisa kita kunjungi. Ada sekitar 40 tempat wisata (sesuai dengan jalur STOP bus HOHO) dan terbagi dalam 3 rute bus HOHO. Dalam brosurnya mereka menyebut Rute Line A, Line B, dan Line C. Di hampir semua kota di Eropa, selalu ada Bis HOHO ini.
Hide Ads