Jalan-jalan ke Malaysia, Wajib Mampir ke Melaka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jalan-jalan ke Malaysia, Wajib Mampir ke Melaka

Lalit - detikTravel
Senin, 29 Sep 2014 11:50 WIB
Sudut cantik di tepian Sungai Melaka
Landmark Malaka yang jadi ciri khas kota
Mengarungi river cruise bak di Venice
Selamat datang di Melaka!
Jonker Street di siang hari selalu ramai turis
Jalan-jalan ke Malaysia, Wajib Mampir ke Melaka
Jalan-jalan ke Malaysia, Wajib Mampir ke Melaka
Jalan-jalan ke Malaysia, Wajib Mampir ke Melaka
Jalan-jalan ke Malaysia, Wajib Mampir ke Melaka
Jalan-jalan ke Malaysia, Wajib Mampir ke Melaka
Jakarta - Melaka merupakan Kota Warisan Dunia oleh UNESCO. Tak salah, ada banyak bangunan bersejarah dan berbagai hal yang menarik yang bisa Anda temui di sini. Kalau jalan-jalan ke Malaysia, wajib mampir ke Melaka.Dari LCCT (sekarang KLIA2) ada direct bus, tapi rentang waktu pemberangkatan cukup lama. Karena kami ketinggalan bus dan harus menunggu satu setengah jam untuk bus berikutnya, kami memutuskan untuk pergi ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS). Cara ke TBS dari LCCT bisa naik shuttle bus warna ungu ke Stasiun Salak Tinggi untuk naik KLIA transit.Harganya 12.5 RM udah termasuk bus dan kereta. Dari Stasiun Salak Tinggi kita naik KLIA Transit dan turun di Stasiun Bersepadu Selatan. Terminal busnya ada di seberang stasiun, jangan khawatir, kita tinggal ikuti tangga dan jembatan yang sudah terintegrasi antara stasiun dengan terminal.Di tempat tersebut, kami beli tiket bus ke Melaka. Ada banyak armada yang melayani rute ke Melaka, jadi tidak perlu khawatir ketinggalan bus. Akhirnya kami pilih Metrobus yang waktu pemberangkatannya lebih cepat. Tarifnya semua armada rata-rata 10-12 RM.Menginap di mana? Di Melaka banyak pilihan hotel mulai dari kelas dormitory hingga bintang lima. Kami pun memilih untuk menginap di sekitar Jonker Street yang memang terkenal kawasan strategis di Melaka.Apa yang wajib dilakukan para traveler di Melaka? Pertama, para traveler bisa ke Jonker Street Night Market. Pasar malam ini hanya ada setiap Jumat dan Sabtu malam. Jadi, jika tak ingin kelewatan pasar malam dengan nuansa pecinan yang kental, kunjungi Melaka di akhir pekan. Di sini, kita dapat menemukan beragam jajanan kaki lima dalam satu ruas jalan panjang. Ada pula ragam pernak-pernik yang cocok dibeli untuk oleh-oleh.Kedua, Anda bisa ke Melaka River Cruise. Bak sedang berada di Venice, Anda di sini bisa menaiki perahu dan menyusuri keindahan sisi sungai Melaka. River Cruise tersedia setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 11 malam. Cukup membayar 20 RM, Anda bisa melihat bangunan bergaya Eropa dan tentunya bangunan khas melayu yang berjajar di sepanjang Sungai Melaka.Anda juga bisa menjelajahi kawasan Melaka yang penuh dengan Gereja Tua. Melaka konon terkenal dengan bangunan peninggalan zaman Belanda dan Portugis. Bangungan paling terkenal dan menjadi landmark Melaka adalah Christ Chruch. Bangunan berwarna merah ini terletak bersebelahan dengan Stadthuys Museum dan Kantor Pos Pusat di Dutch Square.Selain itu, ada pula St. Paul Chruch yang letaknya di bukit kawasan A Famosa. Gereja yang tinggal reruntuhan ini masih tampak cantik, sehigga bisa menjadi spot foto menarik. Ada lagi St. Peter Chruch yang terletak di Jalan Bendahara. Konon gereja ini merupakan gereja Katolik tertua di Malaysia yang masih digunakan. Ada juga gereja St.Francis Xavier yang dibangun pada 1856, letaknya tak jauh dari komplek Stadthuys.Museum Hopping juga hal yang tak kalah seru untuk dilakukan para traveler di Melaka. Sebagai aset heritage dunia, Melaka memiliki ragam musem yang mudah diakses dari pusat kota. Di dekat St. Paul Hill kita bisa berkunjung ke Museum Arsitektur Melayu. Di museum ini kita bisa melihat sejarah dan filosofi bangunan di Melaka, juga Malaysia.Tak jauh dari museum itu, kita akan melihat kapal pinisi besar, ternyata itu Maritime Museum!Bagi kalian yang tertarik dengan sejarah kehidupan kaum peranakan di Tanah Melayu, silahkan datang ke Museum Baba dan Nyonya Heritage di Jalan Tun Tan Cheng Lock. Ada juga Museum Cheng Ho, penjelajah terkenal dari daratan Tiongkok. Di museum itu kita bisa menyusuri jejak kehidupan Islam di Tanah Melayu.Yang paling menarik tentunya para traveler bisa berburu kuliner khas Melaka. Kuliner Melaka didominasi oleh Chinese Food. Salah satu yang terkenal adalah Chicken Rice Ball di Nasi Ayam Hoe Kee yang ada di ujung Jonker Street. Kalau siang banyak orang rela antri untuk mencicipi rice ball di sini.Jadi ada baiknya Anda datang pada jam sarapan. Untuk satu porsi ayam harganya sekitar 30 RM (sekitar Rp 100 ribuan), bisa untuk makan ber lima. Jangan lupa juga untuk mencicipi cendol durian yang banyak dijual di sepanjang Jonker Street.Nah, buat menikmati itu semua kamu cuma perlu naik bus dari Kuala Lumpur ke Melaka. Banyak kok armada bus yang berangkat setiap setengah jam sekali. Harga tiket bus rata-rata 12 RM atau sekitar Rp45 ribuan. Nanti selama di Melaka kita akan banyak berjalan kaki. Jadi pastikan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman.Jika ingin berkeliling kota bisa juga kita naik bus nomor 17 seharga 1,2 RM atau dengan menyewa becak hias seharga 30-40 RM. Jadi, tunggu apalagi traveler? Ayo ke Melaka!
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads