Jakarta - Flores tidak hanya indah alamnya, tapi budayanya pun menarik. Masyarakat tradisional di sana membuat arak dari daun lontar, yaitu di Loka Tua Mata Api. Araknya begitu keras, sampai bisa dibakar dan mengeluarkan api!Flores memang tidak akan pernah habis untuk dikagumi keindahan alamnya, mulai dari Pulau Komodo hingga Danau Kelimutu. Melakukan perjalanan darat menyusuri daratan Flores memiliki keseruan tersendiri, dan tentu saja akan menambah kekaguman kita terhadap pulau ini.Dari Labuan Bajo untuk menuju Ende ke arah timur, kita akan melalui beberapa kota yang bisa kita singgahi, diantaranya adalah Ruteng dan Bajawa. Di tengah perjalanan dari Ruteng menuju Bajawa, ada satu tempat yang cukup menarik perhatian, yaitu Loka Tua Mata Api.Loka Tua Mata Api yang terletak di daerah Aimere ini merupakan tempat pembuatan arak. Kalau biasanya arak dibuat dari aren, arak ini dibuat dari daun lontar sehingga lebih keras. Untuk satu botol 600 ml arak yang tidak terlalu keras, mereka jual Rp 25 ribu. Di sini kita bisa melihat proses pembuatannya.Untuk membuktikan betapa kerasnya arak ini, tumpahkan arak di atas meja dan dibakar dengan korek, api akan menyala dari arak ini. Pembuatan arak ini membutuhkan jumlah daun lontar yang sangat banyak. Karena dari 40 liter daun lontar, hanya menghasilkan sekitar 5 liter arak saja.Meskipun tidak minum arak, tidak ada salahnya untuk sekedar tahu mengenai pembuatan arak ini. Ini bisa menjadi pengalaman menarik dalam mengenal budaya masyarakat setempat.
Komentar Terbanyak
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Pesawat AirAsia Salah Mendarat, Penumpang Kaget-Pramugari Bingung