Menyantap Mie Khas Kamboja, Enak!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menyantap Mie Khas Kamboja, Enak!

Andy Rafly - detikTravel
Jumat, 27 Jun 2014 11:20 WIB
loading...
Andy Rafly
Penjual mie khas Kamboja dengan gerobak di pinggir jalan.
Penjual sedang memasak mie pesanan pembeli.
Menerima pembayaran dengan US Dollar dan Riel Kamboja.
Walaupun di pinggir jalan, tetapi kebersihan tetap terjaga.
Penjual mie Kamboja yang sedang asyik memasak mie.
Menyantap Mie Khas Kamboja, Enak!
Menyantap Mie Khas Kamboja, Enak!
Menyantap Mie Khas Kamboja, Enak!
Menyantap Mie Khas Kamboja, Enak!
Menyantap Mie Khas Kamboja, Enak!
Jakarta - Wisata kuliner erat hubungannya dengan traveling. Tidak lengkap rasanya mengunjungi suatu negara tanpa mencicipi makanan khas negara itu. Di Kamboja, jangan lupa mencoba mie khas Kamboja yang disebut Pad Cambodia.Kalau di Bangkok, Thailand mungkin tak asing dengan yang namanya Pad Thai, mie lezat khas Negeri Gajah Putih yang begitu menggoda selera dengan tambahan daging ayam, telur, dan spring roll. Harga pun relatif terjangkau sekitar 30 Baht di area Khao San Road.Saya ingin menceritakan mie khas Kamboja yang diberi nama Pad Cambodia atau Cambodian Noodle. Penjual mie ini biasa menggunakan gerobak yang mangkal di pinggiran jalanan persis seperti di Indonesia.Untuk anda yang menyukai wisata kuliner. Di Siem Reap, Kamboja, anda bisa mencicipi mie khas Kamboja yang bentuknya tidak memanjang melainkan terputus-putus dengan ujung yang meruncing.Penjual mie ini bisa dijumpai di seberang Old Market atau persis di depan taman kota yang terdapat Siem Reap Art Market dan ada sungainya. Penjual ini biasa membuka dagangannya ketika petang menjelang.Selain menjual mie khas Kambojanya yang terputus-putus itu, tersedia juga mie pada umumnya seperti mie kuning, kwetiau, dan mie instan sekalipun. Tapi saya tidak memilih dan saya tidak ditanya ingin mie yang mana? Mungkin penjual tahu bahwa saya adalah wisatawan karena saya menggunakan bahasa Inggris, jadi langsung dimasaki mie khas Kambojanya yang terputus-putus itu.Mie yang sudah siap dimasak ditambah satu buah telur ceplok/telur mata sapi disajikan dengan saus cabe diberandol harga USD 1, tetapi saya membayar dengan mata uang lokal yaitu Riel Kamboja sebesar KHR 4.000, (1 USD = 4.000 KHR).Tapi sayang nggak sempat ambil gambar mie tersebut karena tidak tersedianya meja, cuma kursi saja. Jadi makan sambil dipegang dengan beralas kotak sterofoam. Sumpitnya sempat terjatuh, bagaimana kalau ketika mau ambil gambar, seporsi mie tersebut jatuh? Bisa nggak jadi saya cicipi. Jadi diurungkan ambil gambar mienya. Tapi gambar mie bisa sekilas dilihat di pinggiran kuali penjualnya sama seperti Pad Thai di Bangkok yang diletakan di sisi pinggir kuali.Kalau untuk makanan tersebut dijamin halal karena tidak menggunakan unsur babi seperti daging atau minyaknya alias No Pork, No Lard. Rekomendasi ini cocok untuk Anda yang berminat mencicipi kuliner Kamboja yang halal dan mungkin cocok dengan lidah orang Indonesia.
Hide Ads