Desa Terpencil di Jambi dengan Sungai yang Keren

Jakarta - Desa Senamat Ulu di Kabupaten Bungo, Jambi masih asri dengan akses jalan yang baru dibuat. Kearifan desa yang belum tersentuh modernisasi ini menawarkan cerita tersendiri. Sungainya pun berpotensi menjadi obyek wisata.Kali ini, saya akan menceritakan salah satu tempat yang menurut saya cukup luar biasa. Mungkin orang belum banyak mengetahui tempat ini, namun tidak bisa dipungkiri, panorama tempat ini cukup membuat hati sejuk.Desa Senamat Ulu adalah salah satu desa yang terletak di alur Taman Nasional Kerinci, Seblat. Desa ini terletek di Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo, Provinsi jambi tepatnya. Desa yang boleh dibilang masih jauh dari hiruk pikuk perkotaan ini memang masih belum cukup dikenal masyarakat luas. Akses menuju desa tersebut baru ada beberapa tahun belakangan ini.Sebelum jalanan aspal menjadi penghubung desa ini, masyarakat hanya melewati jalanan bebatuan terjal yang cukup sulit untuk dilewati. Nuansa hutan dan pedesaan akan menghiasi perjalanan bila Anda berminat untuk datang ke desa ini.Ada beberapa hal menarik di desa ini, listrik belum ada. Untuk kehidupan sehari-harinya, masyarakat mendapatkan listrik hanya dari mesin diesel berkapasitas kecil yang dibeli oleh masing-masing keluarga. Pernah ada yang membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air, namun dari sekian banyak PLTA yang dibangun oleh masyarakat sendiri hanya 2 yang masih bertahan. Hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan tentang bagaimana merawat sebuah PLTA.Adat budaya desa ini masih sangat kental. Di desa ini, adat, budaya, dan agama menjadi fondasi untuk kehidupan sehari-hari, sehingga sangat terlihat bagaimana masyarakat masih sangat menghargai hal-hal yang berbau budaya dan adat istiadat.Di desa ini juga terdapat objek Wisata yang dikelola pemuda sekitar. Ada beberapa objek wisata yang terletak di Desa Senamat Ulu, diantaranya adalah Batu Patah Sembilan, Gelagah Buto, Pincuran Gading, air terjun, Gua Kambing Hutan, dan beberapa tempat lainnya. Namun saya baru pernah melihat dan mendokumentasikan beberapa dari objek wisata tersebut.Batu patah sembilan adalah sebuah potongan batu yang terletak di sudut desa, dimana batu tersebut memiliki keunikan. Keunikan dari batu tersebut adalah adanya jejak harimau, raksasa, batu asahan, dan beberapa jejak lain yang terdapat di atas puncak batu tersebut. Batu tersebut memiliki tinggi sekitar 2 meter yang bila ingin menaikinya harus menggunakan tangga.Gelagah Buto adalah sebuah objek wisata yang hanya dikelola oleh pemuda Desa Senamat Ulu pada saat Hari Raya Idul Fitri. Biasanya banyak masyarakat sekitar yang mau datang ke tempat tersebut. Gelagah Buto adalah sebuah sungai yang memiliki air jernih. Uniknya di tempat ini adalah adanya batu-batu sebesar rumah yang menghiasi sepanjang aliran sungai kira-kira 3 km. Tempat ini biasa digunakan oleh para pelancong untuk melepaskan penat dengan cara mandi atau makan di pinggir sungai dengan melihat ikan-ikan sungai yang berseliweran.Sekian dulu ceritanya. Untuk memperlengkap tulisan ini, saya lampirkan beberapa foto tempat adanya Desa Senamat Ulu tersebut. Bagi yang berminat membuka perjalanan kesana, saya siap menjadi guidenya!