Menelusuri Jejak Gerbang Keraton di Surabaya
Sabtu, 02 Nov 2013 14:08 WIB

Yun Damayanti
Jakarta - Setiap kota di Indonesia pasti punya kisah bersejarah yang menarik untuk ditelusuri. Jika akhir pekan kali ini Anda ke Surabaya, cobalah telusuri jejak gerbang keraton yang ada di Kota Pahlawan ini.Kedua jalan di Surabaya ini, selalu saya lewati tanpa pernah terpikir kawasan ini dulu adalah gerbang dari sebuah keraton, yang pernah berdiri di kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia.Saya suka mengikuti Surabaya Heritage Track, bila kebetulan sedang berada di sini. Kebetulan bulan Juni lalu tur mereka bertema Surabaya Insight, terkait dengan hari jadi Kota Surabaya yang sudah berusia 710 tahun.Rute tur kali ini dimulai dari Jalan Pahlawan. Di sana ada kawasan yang bernama Kampung Kraton. Di ujung Gang Kraton II ada sebuah bangunan tua yang kusam, terlihat seperti gapura, tapi jika dilihat lebih jeli lagi, bangunan itu adalah tempat pengintaian dan bagian dari gerbang selatan.Mungkin ini menjadi satu-satunya yang tersisa dari jejak Gerbang Keraton di Surabaya. Saat ini di seberangnya ada sebuah taman kecil dan deretan ruko yang dahulu ternyata adalah Alun-alun Selatan Keraton.Dari sana, kami diajak ke Kampung Bubutan di Jalan Bubutan. Di kampung ini, kami sama sekali tidak melihat sedikit pun ada jejak gerbang keraton. Deretan bangunan tua, yang terawat masih cukup banyak, pada umumnya masih digunakan sebagai tempat tinggal.Rumah-rumah tua itu dulunya milik etnis Eropa dan Arab, yang berpindah dari kawasan pemukiman di sebelah utara kota sejak Belanda menghapus kebijakan sekat-sekat pemukiman berdasarkan ras dan etnis di tahun 1930.Rumah-rumah itu mempunyai dua pintu, di rumah utama dan di samping rumah. Ini menandakan pemiliknya beretnis Arab. Bangunan lainnya dengan desain lebih simetris menandakan itu adalah rumah orang Eropa.Ketika kami melintasi jalan di depan kantor gubernur hingga ke Tugu Pahlawan, pemandu menjelaskan bahwa di kawasan itulah berdiri gerbang keraton yang menghadap ke Alun-alun Utara. Bangunan keratonnya sendiri diperkirakan berada di Gedung Cak Durasim sekarang.Wow! Dalam perjalanan pulang dari Surabaya, saya jadi berpikir, mungkinkah jalan-jalan raya, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat lain di tempat tinggal saya, dimana sehari-hari saya beraktivitas, ternyata pusat situs Kerajaan Pajajaran atau Tarumanegara?
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang