Pedang, Mantel & Gigi Nabi Muhammad Ada di Istana Ini

Jakarta - Turki memiliki beraneka bangunan yang membuat traveler seperti berada di sebuah kisah dongeng, termasuk ketika Anda berkunjung ke Topkapi Palace. Di istana ini, tersimpan pedang, mantel dan gigi Nabi Muhammad SAW.Topkapi Palace adalah istana yang merupakan salah satu peninggalan Turki Usmani dan tempat tinggal Sultan Usmaniyah, selama lebih dari 600 tahun sebelum pindah ke Dolmabahce Palace. Sekarang istana ini berfungsi sebagai museum.Istana yang dibangun tahun 1453 ini dulunya adalah pusat pemerintahan Turki. Letaknya berada di kawasan Sultanahmet, tidak jauh dari Hagia Sophia. Gerbang masuk istana ini adalah sebuah tembok tinggi dan besar berlapis marmer, dimana atasnya terukir kaligrafi yang cukup rumit.Untuk menuju gerbang utama di bagian dalam, terlebih dahulu kita melewati taman dengan pepohonan hijau yang rindang. Suasana ini akan menyejukkan siapa saja yang melewatinya, apalagi ditambah bunga-bunga berwarna merah merona.Setelah membeli tiket saya masuk ke dalam istana, yang memiliki gerbang seperti yang saya lihat di dongeng kerajaan. Gerbang masuknya merupakan satu tembok besar, yang di kanan kirinya terdapat menara, dengan atap berbentuk kerucut dan berwarna biru. Serasa ada di negeri dongeng!Istana ini sangat luas dan terdiri dari bangunan-bangunan kecil. Ruangan-ruangan yang bisa didatangi cukup banyak, di antaranya The Imperial Treasury, Library of Sultan Ahmet III, Audience Hall, juga Harem.Tempat pertama yang saya kunjungi adalah sebuah ruangan besar, yang di dalamnya terdapat barang-barang berharga peninggalan kerajaan Turki Usmani. Juga ada benda-benda milik Rasulullah Muhammad SAW seperti pedang, mantel, janggut, gigi Rasulullah yang tanggal, serta ada cetakan telapak kaki kanan Nabi Muhammad SAW.Yang mengagumkan dari istana ini adalah keramik dengan berbagai motif indah, juga kaligrafi yang tertempel di dinding-dinding setiap ruangannya. Selain itu, langit-langit bangunan dihias kaligrafi dan warna yang sangat menarik tak hentinya membuat saya kian mengagumi tempat ini.Di bagian atas istana, kita bisa menikmati indahnya pemandangan di sekitar istana, yaitu Laut Marmara, yang terletak di sisi istana ini. Tempat yang tidak boleh dilewatkan dari istana ini adalah istana harem.Kita harus membeli tiket lagi untuk masuk ke tempat yang merupakan tempat tinggal para istri dan ibu dari sultan ini. Beberapa ruangan di bangunan ini lebih indah dibandingkan ruangan lainnya karena dindingnya yang dihiasi motif bunga yang indah dan tentu saja kaligrafi dengan warna yang sangat menarik.Tidak salah kalau para istri sultan ketika itu akan betah berada di sana, apalagi dengan sofa-sofa rendah yang empuk. Waktu tidak terasa di istana ini, karena besar dan banyaknya ruangan yang bisa dilihat. Bisa-bisa, seharian kita keliling istana ini.