Menikmati Air Terjun Sipiso-piso Dari Dekat
Sabtu, 21 Sep 2013 10:25 WIB

Fauziah Khoirun Nisa
Jakarta - Sumatera Utara dianugerahi berbagai keindahan alam yang istimewa jika ditatap dari dekat. Salah satunya air terjun Sipiso-piso yang terletak di Desa Sitongging, Kabupaten Karo, Sumut. Yuk kesana!Jika Anda suka menikmati keindahan air terjun, saya sarankan Anda mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso di Sumatera Utara. Benar-benar sangat menakjubkan!Pada beberapa waktu lalu, saya dan keluarga sudah berencana untuk pergi ke kampung. Waktu itu saya juga pergi pulang kampung, tetapi rasanya membosankan sekali. Mengapa? Karena tidak ada tempat wisata yang saya ingin kunjungi di daerah Sumatera Utara.Mau ke Danau Toba, sudah. Lalu pada siang hari saya menonton acara televisi swasta tentang asal-usul suatu daerah. Pas saya tonton itu kebetulan acara yang ditayangkan tentang asal-usul daerah Sumatera Utara. Di situlah saya melihat indahnya ciptaan Tuhan yang menakjubkan selain Danau Toba yaitu air terjun Sipiso-piso.Singkat cerita, sampailah saya dan keluarga saya ke tempat wisata air terjun Sipiso-piso yang terletak di Desa Sitongging. Subhanallah, sungguh menakjubkan!Dari atas situ, kita bisa melihat indahnya pesona air terjun dan Danau Toba. Saya sempat terheran mengapa nama air terjun itu dinamai Sipiso-piso? Karena 'piso' dalam bahasa batak artinya 'pisau'. Ternyata jawabannya adalah di bawah air terjun itu berbentuk seperti pisau. Wah, menarik!Sudah tidak sabar saya ingin sampai di bawah air terjunnya itu. Lalu akhirnya saya dan ke-4 saudara saya pergi menuruni anak tangga. Yang paling hebat,ibu saya pun juga ikut menuruni anak tangga. Yeah my mom, it's my hero. Sedangkan ayah saya hanya menunggu di atas.Saya kira sangat mudah sekali menuruni anak tangga, ternyata tidak! Banyak rintangan yang harus dihadapi. Entah itu batunya licin, jarak batu yang berjauhan, batu yang rusak dan tanah yang berlubang. Jika tidak hati-hati kita bisa terjatuh, karena di sebelah kita jurang yang tidak ada pegangannya.Benar-benar butuh stamina yang kuat. Walaupun lelah saya tak gentar untuk maju terus begitu pun dengan ibu saya. Air terjun itu berada di ketinggian 800 meter, dengan tingginya mencapai 100 meter dan harus menuruni ratusan anak tangga selama 1 jam bahkan lebih. Benar-benar lelah!Akhirnya sampai juga kami di bawah air terjun. Suara gaungan air terjun terdengar jelas di telinga kami. Arus sungai yang deras terlihat jelas di mata kami dan senyum yang lebar terpampang di wajah kami.Hanya kami berenam yang berhasil sampai ke bawah terlebih dahulu. Kemudian kami berlima langsung ke arus sungai untuk membasahkan diri. Sedangkan ibu saya hanya melihat kami berlima main di bawah sungai sambil memandangi air terjun, seperti memiliki kepuasan tersendiri di dalam hati.Lalu ibu saya menyuruh kami untuk menyudahinya. Walaupun kami harus berperang menaiki ratusan anak tangga yang sangat melelahkan, tetapi terbayar sudah rasa puas kami melihat ciptaan Tuhan dari sangat dekat. Selamat berlibur!
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom