Kisah Burung Merak & Mandi Tanpa Busana di Pantai Kondang Merak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Burung Merak & Mandi Tanpa Busana di Pantai Kondang Merak

sellaajani - detikTravel
Selasa, 02 Apr 2013 11:45 WIB
loading...
sellaajani
kondang merak nan indah
karang eksotis kondang merak
berpose di kondang merak
butiran pasirnya yg besar
pasir dan keong
Kisah Burung Merak & Mandi Tanpa Busana di Pantai Kondang Merak
Kisah Burung Merak & Mandi Tanpa Busana di Pantai Kondang Merak
Kisah Burung Merak & Mandi Tanpa Busana di Pantai Kondang Merak
Kisah Burung Merak & Mandi Tanpa Busana di Pantai Kondang Merak
Kisah Burung Merak & Mandi Tanpa Busana di Pantai Kondang Merak
Jakarta - Kondang Merak merupakan salah satu pantai selatan yang berlokasi di Batur, Malang, Jatim. Selain indah, konon dahulu pantai ini banyak didatangi burung merak. Ada juga pengunjung yang suka mandi tanpa busana di pantai ini!Konon, nama Kondang Merak bermula ketika dahulu banyaknya burung merak yang mencari air minum di pantai ini. Air di pantai ini memiliki rasa payau. Ini terjadi akibat percampuran antara air laut dan air tawar. Mulai sejak itulah pantai ini menjadi terkenal dengan sebutan Pantai Kondang Merak.Pantai ini tidak setenar tetangganya yaitu Pantai Bale Kambang. Pantai ini hanya berjarak 4 km dari Bale Kambang menurut papan penunjuk jalan. Padahal saat melakukan perjalanan, hampir 20 menit kami harus menerobos hutan belantara yang masih alami dengan jalannya yang masih makadam alias tidak beraspal.Selama perjalanan sungguhlah membuat khawatir. Bagaimana tidak, kiri dan kanan jalan hanya ada hutan belantara dan jarang terdapat pengunjung yang datang selain kami. Sesampainya di dekat pantai, kami menemukan sebuah pos yang mungkin dulunya digunakan sebagai tempat penarikan tiket masuk. Kini, pos tersebut sudah tidak berpenghuni.Sesampainya di sana, ternyata kami tak sendiri. Di salah satu deret pantai selatan ini, terdapat beberapa pengunjung yang mendirikan tenda. Meski termasuk dalam deret pantai selatan, Kondang Merak mempunyai arus laut yang tidak dahsyat bahkan tergolong tenang.Ya, ini dikarenakan banyak terdapat karang-karang yang cukup meredam arus pantai. Melihat batu karang yang kokoh dengan deburan ombak yang tenang, serta hamparan pasir putih yang lembut, menjadi sajian panorama yang terbentang luas dari Pantai Kondang Merak.Karang dan tebing yang menghiasi sekeliling Pantai Kondang Merak seakan memperindah kecantikan pantai ini. Dengan tebing-tebingnya yang kokoh, menjadi seni yang tak akan mampu dibuat oleh manusia.Begitu juga karang yang terlihat saat air laut surut, membuat Pantai Kondang Merak terlihat eksotis. Ditambah lagi adanya hutan dengan pepohonan permai membuat suasana hati menjadi nyaman dan tentram saat berada di pantai ini. Pantai yang tenang ini bisa membuat Anda kehilangan sinyal dari dunia luar. Di sini tidak terdapat sinyal untuk ponsel. Jadi silahkan nikmati tekstur pantai yang mengingatkan saya dengan Pantai Indah Popoh. Pantainya berlumut dan memiliki banyak tumpukan terumbu karang, spons, dan kerang di penghujung pantainya. Yang paling unik dari pantai ini adalah pasirnya yang besar-besar seperti merica, mengingatkan saya seperti Pantai Kuta di Lombok.Namun ada lagi satu hal yang cukup unik dan bisa membelalakan mata Anda. Ternyata orang-orang yang berkemah di sekitar pantai, memiliki ritual tersendiri di pantai ini.Sore sekitar pukul 15.00 WIB, mereka melakukan semacam upacara mandi di pantai ini tanpa busana. Hal ini kontan membuat kami yang berkunjung ke Pantai Kondang Merak risih. Usut punya usut, ternyata yang mereka melakukan ritual pesugihan di laut selatan. Alamak, tahun 2013 masih percaya yang seperti itu.
Hide Ads