Akhir Pekan Seru, Yuk Main Surfing di Ciamis

Jakarta - Minggu ini Jakarta nyaris lumpuh dengan hujan yang macet. Lupakan sejenak hiruk pikuk Ibukota akhir pekan ini dengan bermain surfing di Pantai Batu Karas di Ciamis.Ketika memutuskan berlibur ke Batu Karas di Ciamis, Jawa Barat, kami harus mempersiapkan diri untuk perjalanan darat yang panjang. Berangkat dari DI Yogyakarta siang hari, kami menyusuri Jalur Daendels di sepanjang pantai selatan yang bukan merupakan jalur umum.Kalau ditarik garis ke barat, jalan yang berkelok dan naik turun bukit ini tidak terputus. Nantinya, jalan ini berakhir di Kabupaten Cilacap. Dari situ kami masuk kota dan menyambung perjalanan menuju Ciamis atau ke arah kawasan wisata Pangandaran.Selain jalan darat, Batu Karas juga dapat dicapai dengan pesawat charter. Ya, karena di Pangandaran sudah tersedia bandara kecil. Kalau Anda datang dari luar Jawa, kota perhentian terdekat adalah Bandung. Di mana Anda dapat menumpang bus umum menuju Pangandaran.Berhubung sudah larut malam, sesampainya di Pangandaran kami memutuskan untuk menyewa rumah dan menginap satu malam. Harga sewa rumah tidak terlalu mahal, hanya Rp 200 ribu untuk 2 orang dewasa dan 3 anak. Murah bukan?Kemudian, pada pagi hari kami sempatkan bermain di pantai umum Pangandaran, sebelum akhirnya meneruskan perjalanan ke tujuan utama, yaitu Pantai Batu Karas, Ciamis. Butuh waktu sekitar 1 jam untuk menuju desa tersebut dan kami pun sempat mampir ke Green Canyon untuk bertualang menikmati body boarding di arus dalam guanya yang mengasyikkan.Kami juga sempat bermalam di sebuah hotel kecil, depan Pantai Batu Karas. Rupanya jumlah turis mancanegara yang tinggal dan berlibur di kawasan tersebut lebih banyak daripada turis domestik. Teka teki ini terjawab ketika kami menghabiskan hari libur di pantainya. Mereka adalah surfer yang khusus datang ke sana hanya untuk menikmati kegemaran mereka menantang arusnya yang liar. Walaupun begitu, air laut di pantai ini relatif bersih dan biru. Siapa yang tak tergoda untuk menaklukkannya kalau begitu?Di sepanjang pantai, terdapat kafe-kafe yang tarifnya tidak terlalu mahal. Suasana di desa ini lumayan sepi dan damai, sehingga kami semakin menyukainya.Pantai Batu Karas sangat cocok untuk mereka yang berjiwa petualang namun membutuhkan ketenangan. Kalau saya sendiri, menikmati sunrise sambil menyeruput secangkir kopi adalah kebahagiaan tersendiri.