Tur di Old Trafford, Kandang MU yang Penuh Piala

Jakarta - Saat melancong ke Manchester, Inggris, mampirlah ke Stadion Old Trafford. Inilah kandang salah satu klub sepakbola paling terkenal di dunia, Manchester United. Banyak piala bergengsi di dalamnya.Bulan Oktober 2013 lalu, saya bersama istri melakukan perjalanan ke Inggris. London menjadi tempat singgah kami yang pertama. Di sini jugalah saya mengikuti kegiatan yang ada hubungannya dengan kerjaan.Seminggu di London, kami penasaran ingin ke Stadion Old Trafford. Inilah markas klub sepakbola paling terkenal dan hebat di dunia, 'Setan Merah' Manchester United.Perjalanan ke Kota Manchester dari London tidaklah sulit. Ada banyak pilihan transportasi yang bisa Anda gunakan, seperti bus, kereta api, hingga pesawat. Kami memilih kereta api yang bernama Virgin Train. Ini adalah kereta cepat yang dimiliki pihak swasta dan melayani perjalanan antar kota di Inggris.Stasiun Euston di London adalah stasiun untuk menuju Kota Manchester. Harga tiket kereta api ini sebesar sebesar 77 Poundsterling atau sekitar Rp 1,1 juta untuk pulang pergi. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam 7 menit. Setelah itu, kami tiba di Stasiun Manchester Piccadilly yaitu stasiun kereta utama di Kota Manchester.Lalu, kami melanjutkan dengan Tram melewati pusat Kota Manchester dan langsung menuju Old Trafford. Tiket untuk tram kami beli melalui vending mesin seharga 3 Poundsterling atau sekitar Rp 44 ribu. Dibanding London, kota Manchester memang lebih kecil dan relatif sepi.Turun dari tram, kami berjalan kaki menuju Stadion Old Trafford. Jaraknya cukup jauh juga, mungkin sekitar 10-15 menit. Hanya saja, udara yang dingin membuat perjalanan kami tidak terasa lelah.Meskipun hari itu tidak ada pertandingan, tetapi banyak sekali pelancong yang datang ke Old Trafford untuk sekedar berkunjung. Mereka berfoto-foto atau mengikuti tur stadion. Untuk ikut turnya, dikenakan biaya 16 Poundsterling atau sekitar Rp 237 ribu per orang. Kami pun membelinya dan mengikuti tur stadion ini.Old Trafford bagi saya begitu megah, bersih dan sangat terawat. Setelah bergabung dengan pelancong lain dan berjumlah 20 orang, pemandu tur dari official Old Trafford membawa kami berkeliling Old Trafford. Kami diajak memasuki kamar ganti para pemain dan duduk di pinggir lapangan. Ini memberikan sensasi seolah-olah menjadi pemain MU dan sensasi menjadi juara!Pemandu tur pun bercerita dengan gamblang dan memberikan keterangan yang cukup jelas mengenai sejarah, prestasi, dan tragedi yang pernah merenggut nyawa para pemain MU pada puluhan tahun silam. Saya pun berfoto dengan deretan piala yang berwarna emas berkilauan.Sekitar 1 jam, tur Stadion Old Trafford pun berakhir. Kami lalu dibawa ke Megastore MU yang sangat besar, untuk sekedar membeli suvenir dari Old Trafford dan menjadi kenang-kenangan saat kembali ke tanah air. Glory Glory Manchester United! (travel/travel)