Tari Ramayana, Pentas Meriah & Penuh Sejarah di Yogya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tari Ramayana, Pentas Meriah & Penuh Sejarah di Yogya

Nur Khusnin - detikTravel
Selasa, 21 Mei 2013 10:50 WIB
loading...
Nur Khusnin
Pentas Sendra tari Ramayana
sihir Indrajit untuk menangkap Hanoman
Hanoman tertangkap dan dibakar
Pasukan Rama dan Hanoman bersatu menyelamatkan Dewi Sinta
Sinta yang diculik Rahwana
Tari Ramayana, Pentas Meriah & Penuh Sejarah di Yogya
Tari Ramayana, Pentas Meriah & Penuh Sejarah di Yogya
Tari Ramayana, Pentas Meriah & Penuh Sejarah di Yogya
Tari Ramayana, Pentas Meriah & Penuh Sejarah di Yogya
Tari Ramayana, Pentas Meriah & Penuh Sejarah di Yogya
Jakarta - Jika Anda jalan-jalan ke Yogya, maka jangan lupa untuk menyaksikan pentas tari Ramayana. Inilah pertunjukan yang menampilkan legenda dan ragam kesenian asli tanah Jawa. Tata cahaya dan kostum membuat tarian penuh sejarah ini menjadi meriah.Dengan bantuan Kolo Marico yang dapat berubah menjadi kijang kencana untuk menggoda Rama, Shinta dan Laksmana, Rahwana akhirnya berhasil menculik Dewi Shinta. Burung Jatayu pun mencoba menyelamatkan, tapi gagal dan jatuh ke bumi. Sebelum tewas, Jatayu sempat memberitahu Rama bahwa Dewi Shinta Telah diculik..Begitulah penggalan sinopsis Sendratari Ramayana yang dipentaskan di Gazebo Garden Restaurant di Jl Brigjen Katamso, Yogja. Pertunjukan yang melegenda itu menyuguhkan ragam kesenian asli Jawa dalam satu panggung.Bagaimana tidak, kesenian berupa tari, drama, musik gamelan, dan sedikit akrobatik mewarnai pertunjukan itu. Kisah Ramayana dirangkum dalam empat babak, mulai dari penculikan Dewi Shinta, Hanoman ke Alengka, kematian Kumbokarno hingga pertemuan kembali Rama-Shinta.Yang menarik, panggung pentas yang dilakoni oleh para seniman Ramayana Ballet tersebut telah mendapat penghargaan rekor MURI. Pada tahun 2001, mereka memecahkan rekor untuk kategori 'Pentas Pertunjukan Tida Henti' selama 29 tahun. Begitu tinggi komitmen mereka untuk melestarikan tari tradisional tersebut.Uniknya, lakon dalam Sendratari juga ada yang diperankan oleh anak-anak. Mereka memerankan pasukan Hanoman. Hebatnya lagi, anak-anak itu lincah melakukan akrobat. Berjalan di atas genteng lalu meloncat ke sisi genteng lain. Betul-betul pertunjukan yang keren. Sudah saatnya kita bangga pada seni dan budaya bangsa!
Hide Ads