Kisah Pohon Pengabul Keinginan & Danau Air Asin di NTB
Selasa, 25 Jun 2013 13:50 WIB

Adzani Yudhanto Atmatama
Jakarta - Berbagai destinasi di Indonesia punya legenda dan misteri yang terkenal. Seperti di Pulau Satonda, NTB, di sana ada danau yang memiliki air asin dan pohon kalibuda yang konon bisa mengabulkan permintaan. Seperti apa ya?Pulau Satonda terletak di sebelah utara Pulau Sumbawa. Pulau ini dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya alam (BKSDA) NTB. Perjalanan dari Bima menuju Desa Nangamiro, yang merupakan desa terakhir menuju Pulau Satonda memakan waktu 5 jam. Melelahkan memang..Dari Desa Nangamiro, kami memecah gelombang laut untuk tiba di Pulau Satonda. Pulau ini dikenal dengan danau air asin dan pohon pengabul keinginan yang disebut pohon kalibuda. Ternyata, Pulau Satonda lebih ramai dikunjungi wisatawan asing lho!Sesampainya di Pulau Satonda, suasana sepi dan mencekam mulai kami rasakan. Apalagi menurut teman-teman, Pulau Satonda masih dikeramatkan. Kedatangan kami pun disambut oleh BKSDA NTB. Mereka memberi pengarahan dan penjelasan tentang Pulau Satonda, lalu dibawanya kami menuju danau air asin.Danau air asin berada di tengah-tengah Pulau Satonda. Tingkat keasinannya sangat tinggi dan sangat pekat. Cahaya matahari hanya bisa tembus ke airnya hanya sekitar 10 meter. Ikan-ikan yang ada did anau ini konon tidak hidup lama.Di pinggiran danau terdapat pohon kalibuda. Pohon ini konon dapat mengabulkan keinginan. Caranya, Anda tinggal menggantungkan batu kecil dengan seutas tali di rantingnya, sambil mengucapkan keinginan.Menurut penjelasan dari BKSA NTB, Pulau Satonda muncul akibat letusan Gunung Tambora pada ratusan tahun silam. Terbentuknya danau air asin, diakibatkan oleh tsunami akbat letusan gunung yang membuat air laut membanjiri pulau.Kami lalu melanjutkan perjalanan kesuatu bukit. Di sanalah, kami bisa melihat kontur alam di Pulau Satonda dengan jelas. Benar-benar sempurna! Lautan biru dan pegunungan hijau jadi pemandangan tiada dua, Konon, di bukit yang kami jajaki ada sebuah desa yang kini sudah tidak ada lagi.Kami lalu melanjutkan perjalanan ke Pulau Moyo. Terimakasih Pulau Satonda, meski berselimut misteri, kami jadi tambah rasa cinta kepada Indonesia.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia