Sensasi Bermalam Di Tengah Hutan Ala Rimba Papua

Jakarta -  Apa yang terbayang di benak anda jika diajak bermalam di Rimba Papua? Takut dan ngeri mungkin jadi jawabannya. Namun Rimba Papua satu ini jauh berbeda, karena ada sensasi menarik ketika bermalam di dalamnya. Apa ya?Sekitar dua kilometer dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, Papua ada sebuah hotel mewah bernama Rimba Papua. Beruntung sekali, saya dan tim dari detikTravel berkesempatan untuk menginap di tempat ini selama 4 hari.Pertama kali menginjakkan kaki di Hotel Rimba Papua, saya tertegun melihat pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitar hotel. Rasanya seperti bermalam di tengah hutan tropis, dengan suara jangkrik dan burung yang bersahut-sahutan setiap malam.Asyiknya bisa menikmati secangkir teh hangat sambil menatap daun-daun basah karena hujan, hati dan pikiran terasa damai dibuatnya?Rimba Papua ini dibangun oleh PT Freeport pada tahun 1994, dan dikelola oleh Sheraton Hotel. Namun, pada tanggal 1 Januari 2009, hotel ini secara resmi dikembalikan kepada PT Freeport dan berganti nama menjadi Rimba Papua.Meski demikian, tidak terlalu banyak perubahan yang dibuat, baik dari sisi bangunan maupun manajemen."Bangunannya masih sama sejak pertama kali dibangun, tidak ada yang berubah, hanya kami perbaiki saja bagian yang rusak" Ujar sang manager hotel, Izach Wopari.Di pagi hari, keindahan dan hijaunya Rimba Papua makin terlihat jelas. Arsitekturnya yang klasik berbahan kayu dan batu alam menambah kesan bahwa saya tengah tinggal di tengah hutan belantara Papua.Lukisan dan patung dari suku Asmat dan Kamoro yang dipajang di berbagai sudut makin menciptakan suasana khas dan tradisional.Hotel yang dibangun di atas lahan seluas 60 hektar ini memiliki 83 kamar yang dapat terbagi dalam empat tipe, yakni tipe Superior, Executive, Deluxe, Executive Suite, dan Deluxe Suite.Selain tipe kamar, tamu juga bisa memilih view kamar yang diinginkan seperti pool view atau Jungle view.Semua kamar di Rimba Papua, termasuk yang saya tempati, berlantai kayu dengan plafon yang terbuat dari anyaman rotan. Interiornya yang didominasi warna coklat dan krem dengan lampu temaram membuat saya nyaman dan betah duduk berlama-lama menikmati udara segar dari balkon.Jangan khawatir dengan fasilitas yang disediakan di tempat ini. Sebagai hotel bintang lima, Rimba Papua menawarkan beragam fasilitas mulai dari AC, TV kabel, laundry, dan air panas.Beberapa fasilitas lain yang ditawarkan adalah pusat kebugaran, ruang pertemuan, restoran, kafe dan kolam renang yang didesain dengan konsep pantai. Menurut pemandu saya, Meli, kolam renang di Rimba Papua adalah kolam terbaik di Timika.Setelah tahu semua fasilitasnya, pasti penasaran dengan harganya, kan? Berdasarkan Room Rate yang tersedia di meja resepsionis, biaya yang harus dikeluarkan untuk menikmati segala fasilitas di Rimba Papua dimulai dari USD 75-245 (Rp 720.000-2,3 juta) per malam.Hmm, memang terdengar agak mahal ya, namun anda dijamin puas dan ingin kembali ke tempat ini.Tidak terasa sudah empat hari berada di sini dan hari ini saatnya saya untuk check out. Semoga mash ada lain waktu bagi saya untuk kembali berkunjung menyambangi Rimba Papua.Dream Destination Papua adalah program yang diselenggarakan oleh detikTravel, myTrans dan PT Freeport Indonesia. Selama 12 hari, 3 pemenang yaitu Keken, Anisa dan Husni akan menjelajah Papua dari Timika, Merauke, sampai Jayapura. Simak terus perjalanan mereka di situs perjalanan kesayangan Anda, detikTravel.