Wow! Ribuan Kelelawar Menghiasi Langit Flores

Jakarta - Saat berlibur ke Pulau Komodo, usahakan untuk kembali ke Labuan Bajo sebelum petang. Karena saat matahari tenggelam, langit Flores akan dipenuhi kelelawar yang baru mulai menghiasi angkasa.Ada ribuan kelelawar yang tinggal di pulau seluas empat hektar ini. Kebanyakan mereka tinggal di pohon bakau. Akar bakau adalah tempat favorit para kelelawar. Saat matahari tenggelam, pulau yang terlihat sunyi ini mendadak seperti memuntahkan ribuan bercak hitam.Pemandangan langit senja dihiasi ribuan titik hitam menyebar dari sebuah pulau tak berpenghuni ini bisa dinikmati mulai pukul 18.00 atau 18.15 Wita. Lebih tepatnya lagi, pada saat matahari tenggelam. Para kelelawar ini keluar dari sarang, terbang menuju Pulau Flores untuk mencari makan.Mereka senang dengan pohon buah. Meski kadang menjengkelkan para pemilik pohon buah, kelelawar ini menjadi sebuah indikasi yang cukup berguna. Saat ada buah yang sudah digigiti oleh mereka, berarti musim panen buah segera tiba. Karena kelelawar senang dengan buah matang.Pulau Kalong yang jadi rumah ribuan kelelawar ini terletak 8 km dari Labuan Bajo. Sekitar 1 jam dari sana, ditempuh melalui jalur air. Pulau tak berpenghuni ini masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo.Dalam perjalanan menjelajah TN Komodo, Pulau Kalong jadi penutup cantik di pengujung hari. Biasanya, nakoda perahu menyamakan waktu agar sampai di pulau ini saat matahari tenggelam, di mana atraksi para kelelawar sedang berlangsung.Pulau tak berpenghuni ini hampir tidak pernah dimasuki oleh manusia. Menurut pemandu wisata lokal Labuan Bajo yang bernama Donbosco, pernah ada beberapa orang mencoba melesak masuk ke dalam pulau namun tak berhasil atau malah hilang dan tak ditemukan lagi. Diduga, selain jadi markas kelelawar, pulau ini juga jadi markas ular piton.Tak perlu masuk ke dalam untuk menikmati keunikan pulau ini. Cukup datang saat matahari terbenam dan jadilah saksi para kelelawar yang akan pergi "mencari nafkah" di pulau lain. (travel/travel)