Campuhan, Si Kembar Penyejuk Hati dari Pulau Dewata
Rabu, 27 Jun 2012 09:50 WIB

desipuspasari

Jakarta - Masih dalam satu lokasi air terjun Gitgit di Buleleng, Bali, juga terdapat air terjun kembar yang tak kalah eksotis. Air terjun Campuhan atau dikenal juga dengan air terjun Kembar Gitgit, menjadi si kembar yang menyejukkan hati.Tak jauh dari letak air terjun Gitgit, terdapat satu lagi air terjun yang tak kalah cantik, yaitu air terjun Campuhan. Campuhan dalam Bahasa Bali memiliki arti percampuran atau pertemuan. Hal ini dikarenakan pada muara air terjun setinggi 45 m ini terdapat dua aliran air terjun. Oleh karena itu, lokasi ini disebut air terjunKembar.Melongok situs Pesona Indonesia, Rabu (27/6/2012), tak seperti kebanyakan air terjun biasanya terletak di tengah hutan atau di tebing yang curam. Air terjun Kembar Campuhan berada di antara perkampungan penduduk dan kebun cengkih.Deru air terjun kembar ini pun memberikan kesegaran lain dari Pulau Bali. Jernih, deras, dan kencangnya hempasan tiap bulir air yang terjun dari atas air terjun ini memberikan cipratan segar untuk wisatawan yang berada di dekatnya. Tak heran, bila kecantikan Campuhan sudah tersohor hingga ke telinga wisatawan mancanegara.Ya, walau sudah terkenal, dahulu tak mudah bagi wisatawan untuk menjamah lokasi air terjun Kembar Campuhan. Namun, kini pesona alam yang berada di sekitar Jalan Raya Denpasar-Bedugul-Singaraja, sudah memiliki infrastruktur yang cukup baik sehingga wisatawan dengan mudah mengunjungi si kembar yang memesona ini.Saat tiba di pelataran parkirannya, pelancong masih harus berjalan sejauh 500 meter untuk sampai dan berhadapan langsung dengan keindahan alam ini. Menyusuri jalan setapak dan menuruni anak tangga untuk sampai di air terjun kembar pun harus traveler lewati.Trekking kecil ini pun akan mengantarkan traveler ke kolam muara di bawah air terjun Kembar. Kolam ini sangat bening, wisatawan bisa terjun terdapat kolam kecil dengan air yang sangat bening dan dingin.Wisatawan bisa sepuas mungkin bersantai atau sekadar membasahi diri. Tebing sempit yang mengelilingi Campuhan membuat keadaan sedikit agak gelap. Pepohonan hijau di sekitar air terjun pun menambah kesjukan dan keasrian alam yang sangat terjaga ini.Sungguh tenang dan nyaman berada di tengah ke alamian Desa Gitgit ini. Semua kehidupan, manusia dan alam hidup berdampingan dengan sangat harmonis di daerah ini. Jadi, tenang saja! Bali masih memiliki banyak destinasi yang tenang.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!